Berita Olahraga

Alasan Gian Fernando Sitorus Mundur dari Tim TGUPP Anies dan Memilih Menjabat Ketua PGSI DKI Jakarta

Pengakuan Gian Fernando Sitorus, memilih mundur dari TGUPP Anies Baswedan dan lebih memilih menjabat sebagai Ketua PGSI DKI Jakarta.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Foto: Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Gian Fernando Sitorus (Kanan) saat ditemui di PPOP Ragunan, Minggu (28/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Gian Fernando Sitorus mantan TGUPP Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjabat sebagai Ketua Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) DKI sejak 2019 lalu.

Gian Fernando Sitorus tidak pernah meminta menjadi ketua di PGSI DKI Jakarta karena ia ingin fokus dipekerjaannya sebagai TGUPP.

Namun, pelatih Antoni Romulu meminta agar Gian Fernando Sitorus menjadi ketua PGSI DKI Jakarta demi adanya perubahaan untuk cabang olahraga gulat.

Sebelum menerima tawaran itu, Gian Fernando Sitorus meminta Antoni untuk mengantar ke tempat latihan atlet gulat di belakang GOR Jatinegara, Jakarta Timur.

Di sana atlet belajar di rumah kontrakan ukuran 4x4 meter dan ruanh sekecil itu juga jadi tempat tidur para atlet beralas matras.

"Malam-malam saya datang menggunakan sepeda motor, saya melihat 12 orang atlet latihan disitu dan tidur disitu," terangnya belum lama ini.

Gina kemudian menyatakan ke pelatih Antoni bakal meminta izin terlebih dahulu ke matan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Jika mendapat izin, ia bakal mengundurkan diri dari TGUPP dan menerima tawaran sebagai ketua umum PGSI DKI Jakarta.

"Saya melihat rumah mereka sudah cukup bagi saya jadi alasan, setelah mendapat restu akhirnya saya terima tawaran itu (Jadi ketua)," ungkapnya.

Namun, Gian menyodorkan tiga syarat ke Antoni dan pelatih lain saat ia didukung menjadi ketua umum PGSI DKI Jakarta.

Pertama, Gian tidak memiliki uang untuk memenuhi kebutuhan Cabor gulat ataupun untuk kampanye maju sebagai ketua umum.

Kedua ia tidak mau terlihat atau terlalu menonjol di media dan ketiga tidak ingin Cabor gulat dijadikan alat politik.

"Menjadi ketua Asosiasi ini bukan dari sisi skala profesi, tapi ini harus dari sisi skala pengabdian karena saya tidak bisa ini jadikan profesi bakal ancur," tegasnya.

Sebelumnya, Atlet gulat DKI Jakarta Andika Sulaiman berhasil meraih medali emas di SEA Games Kamboja 2023 beberapa waktu lalu.

Ketua Umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI), Gian Fernando Sitorus menjelaskan, pihaknya akan ingin cabang olahraga gulat tidak hanya sebagai pasipator saja.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved