KRL

Penumpang KRL Melonjak, PT KCI Siapkan Rp 4 Triliun Bersama INKA untuk Pengadaan Kereta Listrik

Manajemen PT KAI tengah menyiapkan dana sangat besar untuk membeli kereta listrik baru, seiring penumpang KRL yang naik.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana besar untuk membeli kereta listrik baru agar penumpang nyaman, tak umpel-umpelan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter (KCI) menargetkan dapat menampung satu juta penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) setiap harinya di wilayah Jabodetabek.

Terutama, setelah pihaknya melakukan perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, mulai 1 Juni 2023 mendatang.

Meski diperkirakan akan alami lonjakan yang cukup tinggi, namun pihak KCI rupanya telah bekerja sama dengan PT Industri Kereta Api (PT INKA) untuk mengatasi hal tersebut.

Menurut VP Corporate Secretari KAI Commuter, Anne Purba, pihaknya telah menyiapkan pengadaan kereta baru sebanyak 16 rangkaian dengan nilai mencapai Rp 4 triliun.

"Kemarin dari Pak Menhub juga bilang bisa lebih dari 2 juta penumpang. Kami memang sudah bekerja sama dengan INKA untuk melakukan pengadaan kereta baru itu 16 train set dengan nilai Rp 4 triliun (investasinya)," ujar Anne saat ditemui di Kantor Pusat PT KCI Stasiun Juanda, Gambir, Jakarta, Senin (29/5/2023).

Anne menuturkan, kerja sama yang dilakukannya bersama INKA itu juga menyangkut terkait kereta-kereta lama yang siap dikonservasi untuk dilakukan retrofit.

Baca juga: Polisi Selidiki OTK yang Lempar Kaca KRL hingga Lukai Seorang Wanita di Jagakarsa

Di mana nantinya, kereta tersebut akan dipoles lebih modern, terutama pada sistem operasional keretanya.

"Memang yang kemarin itu kan kami melakukan kajian sesuai dengan arahan dari BPKP, saat ini sampai hari ini untuk retrofit itupun sedang kami lakukan dengan INKA," jelas Anne.

"Untuk memenuhi kebutuhan sebelum nanti KRL baru kami datang, Ini juga bisa terpenuhi di samping tadi upaya-upaya untuk mendatangkan KRL bukan baru itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Anne juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan Badan Pegawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang telah memberi dukungan terhadap pengadaan kereta baru tersebut.

Baca juga: Ada 3 juta Penumpang KRL Selama Musim Mudik Lebaran, Diprediksi Terjadi Kasus Pelecehan Seksual

"Selain itu juga, kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah juga BPKP yang men-support bagaimana nanti kebutuhan sarana ini benar-benar efisien dan efektif, baik dari sisi pengadaan yang baru, atau retrofit, atau nanti akan ada kebijakan lain sehingga layanan commuter ini bisa lebih baik," ucap dia.

Kendati begitu, saat ditanyai lebih lanjut berapa jumlah train set yang akan dilakukan retrofit, Anne masih enggan memberikan jawaban.

Anne beranggapan jika pihaknya masih perlu penilaian dan pengkajian lebih lanjut bersama PT INKA terkait keputusan retrofit KRL.

Jumlah penumpang setiap hari sangat banyak, membuat penumpang tidak nyaman.
Jumlah penumpang setiap hari sangat banyak, membuat penumpang tidak nyaman. (Tangkapan video instagram)

"Sehingga nanti kebutuhan efektifnya KRL ini bisa dilihat secara data juga dari kebutuhan untuk pengguna, ataupun kebutuhan untuk perawatan, dan nanti pemenuhan dari sisi kebutuhan sarananya. Ini masih dalam pengkajian dan assessment," tandasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved