Berita Jakarta

Polisi Selidiki OTK yang Lempar Kaca KRL hingga Lukai Seorang Wanita di Jagakarsa

Kerata Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK).

Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
wikipedia
KRL communiter line. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku yang melempar batu ke kaca gerbong khusus wanita KRL, Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga melukai satu penumpang.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

"Sedang dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa, kami terus berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat," kata Multazam saat dihubungi, Senin (8/5/2023).

Multazam berujar bahwa hingga kini, dia telah melakukan beberapa langkah penyelidikan, seperti pemeriksaan saksi, hingga mengumumkan beberapa badang bukti.

Baca juga: KRL Dilempari Batu di Tanjung Barat, Seorang Wanita Terluka Kena Serpihan Kaca

Baca juga: VIDEO : Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Ditemukan Tewas Tertabrak KRL di Jatinegara

Baca juga: Ada 3 juta Penumpang KRL Selama Musim Mudik Lebaran, Diprediksi Terjadi Kasus Pelecehan Seksual

"Kami sedang memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti," ucap Multazim.

Sebelumnya diketahui, Kerata Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK).

Aksi pelemparan batu itu, menyasar gerbong khusus wanita.

Akibatnya, satu orang wanita alami luka terkena seprihan kaca.

Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.

BERITA VIDEO: Ganjar Pranowo Hadiri Halalbihalal dan Silaturahmi ke Ponpes di Jember

"Dapat disampaikan bahwa kejadian pelemparan batu pada salah kereta commuterline benar adanya," kata Leza dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).

Penumpang yang teluka itu lanjut Leza, kemudian dilarikan ke poskes guna menjalani pengobatan

"Atas kejadian pelemparan berimbas pada salah seorang pengguna yang menjadi korban. Pengguna tersebut langsung diberikan pemeriksaan dan pengobatan di poskes Stasiun Citayam, setelahnya pengguna tersebut diperbolehkan untuk pulang," kata Leza.

Leza menyampaikan, pihaknya menyayangkan aksi vandalisme tersebut lantaran telah membahayakan keselamatan penumpang.

"Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan Stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan aksi vandalisme yang bisa membahayakan," ujar Leza.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved