Berita Jakarta
Polisi Selidiki OTK yang Lempar Kaca KRL hingga Lukai Seorang Wanita di Jagakarsa
Kerata Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK).
Penulis: Nurmahadi | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, JAGAKARSA - Pihak kepolisian tengah menyelidiki pelaku yang melempar batu ke kaca gerbong khusus wanita KRL, Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, hingga melukai satu penumpang.
Kapolsek Jagakarsa Kompol Multazam Lisendra mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
"Sedang dalam penyelidikan Polsek Jagakarsa, kami terus berkoordinasi dengan Kepala Stasiun Tanjung Barat," kata Multazam saat dihubungi, Senin (8/5/2023).
Multazam berujar bahwa hingga kini, dia telah melakukan beberapa langkah penyelidikan, seperti pemeriksaan saksi, hingga mengumumkan beberapa badang bukti.
Baca juga: KRL Dilempari Batu di Tanjung Barat, Seorang Wanita Terluka Kena Serpihan Kaca
Baca juga: VIDEO : Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Ditemukan Tewas Tertabrak KRL di Jatinegara
Baca juga: Ada 3 juta Penumpang KRL Selama Musim Mudik Lebaran, Diprediksi Terjadi Kasus Pelecehan Seksual
"Kami sedang memeriksa beberapa saksi dan mengumpulkan barang bukti," ucap Multazim.
Sebelumnya diketahui, Kerata Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK).
Aksi pelemparan batu itu, menyasar gerbong khusus wanita.
Akibatnya, satu orang wanita alami luka terkena seprihan kaca.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 18.45 WIB.
BERITA VIDEO: Ganjar Pranowo Hadiri Halalbihalal dan Silaturahmi ke Ponpes di Jember
"Dapat disampaikan bahwa kejadian pelemparan batu pada salah kereta commuterline benar adanya," kata Leza dalam keterangannya, Senin (8/5/2023).
Penumpang yang teluka itu lanjut Leza, kemudian dilarikan ke poskes guna menjalani pengobatan
"Atas kejadian pelemparan berimbas pada salah seorang pengguna yang menjadi korban. Pengguna tersebut langsung diberikan pemeriksaan dan pengobatan di poskes Stasiun Citayam, setelahnya pengguna tersebut diperbolehkan untuk pulang," kata Leza.
Leza menyampaikan, pihaknya menyayangkan aksi vandalisme tersebut lantaran telah membahayakan keselamatan penumpang.
"Kami mengimbau kepada masyarakat di sekitar rel dan Stasiun untuk turut menjaga fasilitas umum dan tidak melakukan aksi vandalisme yang bisa membahayakan," ujar Leza.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Pramono Anung Pastikan Ranperda Kawasan Tanpa Rokok Tak Ganggu UMKM |
![]() |
---|
Kapuk Dipecah Jadi 3 Kelurahan jadi Solusi Tingginya Jumlah Penduduk hingga Masalah Kerawanan |
![]() |
---|
Jumlah Penduduknya 174 ribu Jiwa, Kapuk Dipecah Jadi 3 Kelurahan, Pramono: Sudah Waktunya |
![]() |
---|
Sempat Viral, Insiden Mobil Tabrak Toko Buah di Kalideres Berakhir Damai |
![]() |
---|
Puluhan Ribu Pelanggan Manfaatkan Promo Tiket Spesial HUT ke-80 KAI, Berikut Datanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.