Berita Jakarta
Pengusaha Pluit Galang Massa Serang Riang Prasetya, Pasang Fotonya di Spanduk Lebar-lebar: Dicari!
Pengusaha Pluit Serang Balik Ketua RT 11/03 Riang Prasetya, Mereka Tak Terima Rukonya Dibongkar. Pasang Foto Paul di Spanduk Tulis Kalimat Provokatif
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Puluhan karyawan itu menyalahkan Riang Prasetya karena berperan utama dalam pembongkaran bangunan ruko tempat mereka bekerja.
Dalam tuntutannya, mereka meminta Ketua RT 11 Riang Prasetya mundur dari jabatannya.
Dilansir dari Kompas TV, merespon kejadian tersebut Riang Prasetya membenarkan sejumlah warga sudah mulai mengitimidasinya.
Atas hal tersebut, dirinya meminta perlindungan dari pihak kepolisian.
Baca juga: Sedih Lihat Anaknya Babak Belur, Ayah Putri Balqis Berharap Sidang Cerai dan Kasus KDRT Berlanjut
Baca juga: Salsabila Syaira Kembali Viral di Twitter, Berikut Sosok dan Profil Lengkapnya
"Kalau permasalahan perlu, pasti saya membutuhkan (perlindungan),” kata Riang
“Pasti setiap warga negara pasti membutuhkan aparat kepolisian. Diminta atau tidak diminta, pasti masyarakat membutuhkan.”
Riang menjelaskan dirinya selaku Ketua RT bertugas menegakkan Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Oleh karena itu, dirinya melaporkan pelanggaran di wilayah kerjanya.
Meski demikian, guna menghindari sejumlah hal yang tidak diinginkan, Riang berharap polisi dapat melakukan tindakan pencegahan.
Sehingga, wilayah RT 11 RW 03 Pluit tetap kondusif.

Sosok Riyang Prasetya, Ketua RT Pengungkap Pelanggaran Puluhan Ruko di Pluit
Sosok Riyang Prasetya kini viral di media sosial.
Dirinya dikenal sebagai sosok dibalik penegakan hukum atas pelanggaran yang dilakukan puluhan Ruko di Kawasan Jalan Niaga, Pluit, Jakarta Utara, selama bertahun-tahun.
Dimana puluhan ruko itu secara arogan telah menyerobot fasilitas umum (fasum) berupa jalan dan saluran air.
Bangunan ruko memakan badan jalan dan menutup saluran air.
Kakorlantas: Penggunaan Sirene 'Tok Tok Wuk Wuk' Dihentikan, tapi Pengawalan Tetap Jalan |
![]() |
---|
Insentif RT dan RW di Jakarta Dinaikkan Menjadi Rp 2,5 Juta dan Rp 3 Juta Mulai Oktober 2025 |
![]() |
---|
DPRD DKI Soroti Ketimpangan Akses Air, Desak BUMD Pro-Rakyat |
![]() |
---|
Tiga Hakim PN Jaksel Diadukan ke Badan Pengawas MA usai Batalkan Putusan Inkrah |
![]() |
---|
Ada TNI AD Fair 2025 di Monas, Kereta dari dan menuju Stasiun Gambir Berhenti di Jatinegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.