Berita Nasional

Alasan Jenderal Listyo Sigit Prabowo Ogah Mundur dari Jabatan Kapolri

enderal Listyo menceritakan bagaimana situasi pada akhirnya tetap bertahan saat didesak mundur dari jabatannya

Editor: Feryanto Hadi
YouTube Kompas TV
KAPOLRI OGAH MUNDUR - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerangkan alasannya untuk tidak mundur dari jabatan kapolri 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat didesak mundur saat peristiwa kerusuhan yang menewaskan seorang driver ojol di Jakarta

Kericuhan tersebut terus meluas ke berbagai daerah

Tidak hanya kantor polisi yang jadi sasaran, sejumlah gedung pemerintahan juga dirusak bahkan dibakar massa.

Sejumlah orang dilaporkan meninggal dunia dalam kerusuhan di berbagai daerah.

Jenderal Listyo Sigit yang didesak mundur, seolah tak bergeming.

Alih-alih menerima permintaan mundur dari sejumlah besar warganet, Listyo memilih untuk menghadapi persoalan itu.

Dia menjalankan perintah Prabowo Subianto untuk menindak tegas para pelaku kerusuhan

Terbaru, Jenderal Listyo menceritakan bagaimana situasi pada akhirnya tetap bertahan di tengah masifnya permintaan agar dirinya mundur dari jabatan.

Hal tersebut diungkapkan Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam Program Rosi di Kompas TV, Kamis malam (25/9/2025).

Kapolri blak-blakan menuturkan adanya permintaan untuk mundur membebani pikirannya sehingga membuatnya berbicara dengan sejumlah petinggi Polri hingga anggota.

Namun saat itu, kata Kapolri, sejumlah petinggi Polri hingga anggota justru memintanya untuk tetap bertahan dan segera mengatasi carut marut yang terjadi.

“Itu saya sampaikan juga ke teman-teman para pejabat, ke anggota. Bagaimana kalau saya mundur, namun dari mereka juga banyak yang keberatan,” ucap Kapolri.

“Kemudian saya berpikir bahwa mundur di dalam situasi kondisi seperti ini, sama saja saya meninggalkan kondisi anggota, kondisi institusi, yang sedang terpuruk, yang carut-marut, dan kemudian saya mundur, saya nggak tanggung jawab,” imbuhnya.

Berdasarkan diskusi tersebut, Kapolri menyimpulkan jika dirinya mundur justru hal tersebut tidak menyelesaikan masalah.

“Justru sebaliknya, mereka butuh figur yang berani mengambil posisi tanggung jawab dan saat itu, kita sudah dalam diskusi yang sebaiknya bagaimana, dan saya juga sudah sampaikan, bahwa saya siap mengambil risiko apapun dan saya siap dicopot,” ungkapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved