Berita Jakarta
Sudah Diultimatum Heru Budi, Kabel Fiber Optik di Gunung Sahari Masih Semrawut
Heru secara blak-blakan mengultimatum pengusaha telekomunikasi imbas semrawutnya kabel fiber optik itu.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, KEMAYORAN — Juntaian kabel-kabel fiber optik masih nampak terlihat di tepi Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).
Kebel tersebut terlihat masih semrawut, meski sebelumnya sempat menjadi sorotan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Bahkan, Heru secara blak-blakan mengultimatum pengusaha telekomunikasi imbas semrawutnya kabel fiber optik itu.
Hal tersebut disampaikan Heru saat mengecek jaringan utilitas di Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Sabtu (18/3/2023) lalu.
Namun berdasarkan pantauan Wartakotalive.com hingga hari ini, kabel-kabel tersebut nampak masih berantakan.
Dari yang terlihat, sebenarnya kabel fiber optik itu sudah ditanam di dalam tanah, kemudian dicor lapisan semen.
Tetapi, lapisan semen itu pecah sehingga membuat tepi jalan terlihat berantakan lantaran bongkahan semen dimana-dimana.
Baca juga: Heru Budi Hartono Gandeng New South Wales untuk Perkuat Bisnis Berbagai Bidang Berskala Global
Alhasil, kabel fiber optik yang sebelumnya sudah ditanam tetap bisa terlihat lagi. Kesan kumuh dan kotor pun masih melekat di tepian jalan yang sempat jadi sorotan tersebut.
Salah satu petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di sekitar lokasi mengatakan, dirinya tak berani membersihkan puing-puing tersebut sebab dikhawatirkan masih ada yang punya.
"Enggak saya bersihkan, soalnya takut masih ada yang punya," ujarnya saat ditemui, Jumat.
Sementara itu, kondisi kabel optik yang berserakan itu rupanya membuat pejalanan kaki merasa tak nyaman kala melintas di sana.
Sebab, selain permukaan tepi jalan menjadi tidak rata dan berdebu, pejalan kaki yang melintas juga rawan tersandung kabel yang masih menyembul ke luar.
Sebenarnya, kabel semrawut yang sudah ditutup sempurna itu hanyalah kabel yang melintang di atas selokan.
Sementara bagian lainnya nampak masih berserakan.
Dianggap Ganggu Pengguna Jalan, 29 Lapak PKL di Kedaung Kali Angke Jakbar Ditertibkan |
![]() |
---|
Anak-anak di Pemukiman Pemulung Kembangan Jakbar, Swasta Terpentok Biaya—Negeri Tak Diterima |
![]() |
---|
Auditornya Dilaporkan ke Ombudsman oleh Tom Lembong, Ini Tanggapan BPKP |
![]() |
---|
Banyak Proyek Mangkrak Timbulkan Kemacetan, Pemprov DKI Jakarta Diminta Bentuk Satgas Khusus |
![]() |
---|
Tahukah Kamu Kenapa Ada Celah di Sambungan Rel Kereta Api? Ini Penjelasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.