Kriminalitas
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Suami Setelah Siram Bubuk Cabe & Hantam Putri Balqis hingga Babak Belur
Ini Alasan Polisi Tak Tahan Suami Setelah Siram Bubuk Cabe & Hantam Putri Balqis hingga Babak Belur
Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Dwi Rizki
Mulai dari membuat laporan polisi, ditetapkan sebagai tersangka, ditahan di Mapolres Depok hingga dilarikan ke rumah sakit.
Sahara mengungkapkan kakak kandungnya itu mengalami KDRT oleh Bani Idham Fitrianto Bayuni sejak lama.
Namun, kakaknya justru menjadi tersangka atas kasus KDRT setelah Bani Idham Fitrianto Bayuni melaporkan balik Kakaknya.
"Ini kakak kandung gue namanya Putri Balqis, dia korban KDRT suaminya. (hampir mati) tetapi sekarang status dia adalah tersangka karena suaminya lapor balik," ungkap Sahara.
"Sampe ditahan Polres Depok Unit PPA tidak boleh pulang ninggalin 3 anaknya yang masih kecil dan harus didampingi sekolah," bebernya.
Baca juga: Restorative Justice Gagal, Polisi Tetapkan Suami-Istri Kasus KDRT yang Viral di Depok Jadi Tersangka
Baca juga: Lihat Putrinya Terkapar, Ayah dari Istri yang Disiram Bubuk Cabe & Dipukuli di Depok Berusaha Tegar

Ketika di Mapolres Depok, Sahara mengungkapkan kakaknya dipaksa menandatangani surat penahanan apabila tidak mau berdamai.
Dirinya yang mengetahui hal tersebut mengaku kecewa.
Sebab, kedatangan pihak keluarga, termasuk kakaknya ke Mapolres Depok untuk meminta perlindungan.
Namun, setelah melaporkan kejadian, kakaknya justru ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan.
"Didesak untuk berdamai dengan pihak suami sampai dipaksa menandatangani surat tambahan penahanan buat kakak gue kalau nggak mau tandatangan damai," ungkap Sahara.
"Kita minta perlindungan pada Polres Depok Tapi diperlakukan seperti ini sampae kakak gue drop masuk UGD (karena desakan untuk menandatangani surat tambahan penahanan). Posisinya kakak gue udah kasih surat pernyataan bahwa dia punya 3 anak kecil yang masih kecil dan punya penyakit asam lambung akut," jelasnya.
"Tapi dari pihak Polres tidak mau menandatangani surat keputusan kalau (Kakak) gue pulang dulu, tetep didesak untuk damai. Kita minta perlindungan dari Polres apa harus Kakak gue meninggal baru dapat keadilan????" tanyanya.
"Sekarang Kakak Gue masuk UGD karena drop 2 hari disuruh nunggu di Polres dan nggak boleh pulang, didesak untuk ambil jalur damai dengan keluarga suaminya. BTW KDRT sudah berlangsung belasan kali dan sudah 14 tahun kakak gue bertahan," jelasnya.
Baca juga: Gara-gara Pamer Gaji Rp32 Juta, Dokter Ngabila Salama Diperiksa Inspektorat DKI, Ini Hasilnya
Baca juga: Pemilik Ruko di Pluit Kena Batunya, Berani Tantang Ketua RT & Serobot Fasum, 20 Ruko Dibongkar Paksa
Ayah Putri Balqis Berusaha Tegar Lihat Anaknya Terkapar di Rumah Sakit
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan Bani Idham Fitrianto Bayuni terhadap Putri Balqis viral di media sosial.
Pemulung di Tangerang Selatan Ditangkap Polisi, Diduga Bawa Pergi Anak Perempuan di Bawah Umur |
![]() |
---|
Pelaku Pencabulan di Bekasi Ditangkap Usai 2 Tahun Buron, Begini Klarifikasi Polisi |
![]() |
---|
Guru Cabul di Bekasi Jabar Diduga Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Siswinya Lebih dari Satu Kali |
![]() |
---|
Guru Olahraga di Bekasi Diduga Berulang Kali Lecehkan Siswi, Terakhir di Ruang OSIS |
![]() |
---|
Guru Cabul SMP Negeri di Bekasi Ditetapkan sebagai Tersangka Pelecehan Seksual terhadap Siswinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.