Berita Jakarta

Gara-gara Pamer Gaji Rp34 Juta, Dokter Ngabila Salama Diperiksa Inspektorat DKI, Ini Hasilnya

Gara-gara Pamer Gaji Rp34 Juta, Dokter Ngabila Salama Diperiksa Inspektorat DKI, Ini Hasilnya

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Wartakotalive/Yulianto
Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dr Ngabila Salama, MKM saat difoto setelah menerima awak media dari Wartakotalive.Com di kantor Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2023). 

Bahkan, ujar Agung, ungkapan Ngabila yang tidak sesuai antara pendapatan per bulan dengan LHKPN, bisa menjadi pintu masuk penyelidikan terhadap validasi daftar kekayaan ASN.

Bukan tidak mungkin, lanjut Agung, akan terkuak fakta bahwa banyak ASN DKI yang fiktif dalam melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN.

Baca juga: Ditanya Soal Capres 2024, Mahfud MD Sebut Prabowo di Urutan Pertama, Kemudian Anies dan Ganjar

Baca juga: Disurvei Selalu Urutan Buncit, Ini Jawaban Menohok Anies Soal Jegal Menjegal Pilpres 2024

“Itu bisa dibuktikan dengan pembuktian terbalik lewat penghasilan dia sebagai ASN, apalagi sudah diberikan petunjuk oleh dirinya (Ngabila) bahwa THP (take home pay) sebulan Rp 34 juta, sementara harta kekayaan dia hanya Rp 73 juta, itu sangat kontradiktif,” kata Agung pada Rabu (24/5/2023).

Agung merasa miris dengan sikap sesumbar Ngabila terhadap gajinya dan merasa berteman dekat dengan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin.

Soalnya, pelayanan kesehatan masyarakat juga masih ada kurangnya.

“Di DKI Jakarta, warga masih dihadapkan dengan birokrasi zalim RS kepada warga yang sakit, dan butuh pelayanan kesehatan,” imbuhnya.

Menurut dia, sikap Ngabila ini tidak akan berdampak bagi psikologi para relawan kesehatan.

Para relawan tidak akan patah semangat melayani masyarakat di tengah pejabat Dinkes sesumbar pendapatannya kepada publik.

“Terkait dampak psikologi terhadap relawan, saya pikir tidak terdampak bahkan semakin membenarkan bahwa Dinkes DKI Jakarta banyak dijabat oleh orang-orang yang tidak peka secara sosial,” katanya.

Akui Teman dari Budi Gunadi Sadikin hingga Dihaji Rp 34 Juta  

Diketahui, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, dokter Ngabila Salama mendadak ramai diperbincangkan di media sosial.

Sejumlah dokter mengkritik sikap Ngabila yang dianggap sombong dengan mengaku sebagai teman dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin hingga mengumumkan jumlah gajinya di media sosial.

Sikap Ngabila dianggap tidak peka dengan penghasilan banyak dokter yang bertugas di daerah. 

Melalui Twitter pribadinya, Ngabila sempat pamer memiliki pendapatan atau take home pay (THP) sebesar Rp 34 juta per bulan.

“Saya teman Menkes tiap saat bisa saya kritik kapan saja. Saya bukan bawahnnya. ASN mah kalau mau jilat itu jilat atasannya langsung promosiin. Saya eselon 4 di DKI, THP sudah Rp 34 juta sebulan ngapain capek-capek jadi eselon 2 Kementerian (Kesehatan). Kalau gak kenal saya, jangan nakal,” tulis melalui akun Twitter @Ngabila.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved