Pilpres 2024
Disurvei Selalu Urutan Buncit, Ini Jawaban Menohok Anies Soal Jegal Menjegal Pilpres 2024
Disurvei Selalu Urutan Buncit, Ini Jawaban Menohok Anies Soal Jegal Menjegal Pilpres 2024
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anies Baswedan menjawab isu jegal menjegal
Hal tersebut disampaikan Calon Presiden dari Koalisi Perubahan itu lewat video yang diunggah Geisz Khalifah lewat instagram @geisz_khalifah pada Jumat (19/5/2023).
Dalam video itu, Anies mengungkapkan soal banyaknya lembaga survei yang menempatkannya pada urutan buncit di bawah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
"Tak ada satu pun survei yang pernah memenangkan kita, nggak ada, nggak ada. Bahkan Litbang sebuah koran sangat terkenal itu menempatkan kita jauuuuh sekali di bawah," ungkap Anies.
"Kalahnya berlebihan, sampai di ujung pun kita masih kalah," imbuhnya lagi.

Dirinya justru heran dengan banyaknya hasil survei yang menempatkannya serta Partai Koalisi Perubahan berada jauh di bawah.
"Jadi saya sering bilang, 'ini sebetulnya aspirasi masyarakat atau aspirasi penyelenggara survei ya?'," ungkap Anies.
"Ini yang mana nih, kita nggak tahu. Hari ini juga kita menemukan itu. Bahkan ada yang tanya kemarin di sebuah wawancara, 'Pak Anies ini banyak yang Jegal-Jegal, gimana komentarnya?'," jelas Anies.
"Saya komentari gini, 'mungkin yang menjegal-jegal itu sedang mengatakan bahwa survei aslinya tidak seperti itu'. Loh iya, karena kalau-kalau di survei nomor tiga, buat apa dijegal?," tanya Anies.
Dirinya pun mengungkapkan analogi sederhana terkait 'aksi jegal menjegal'.
Menurutnya, aksi tersebut dipicu dari hasil survei yang justru memenangkan dirinya dibandingkan dengan Capres dalam Pilpres 2024 lainnya.
"Nomor tiga, kalau surveinya dijegal, nomor tiga tapi tetap dijegal, mungkin 'dia' punya survei yang sesungguhnya yang kita tidak tahu. Ini logika sederhana saja, kalau dia percaya, nggak usah dijegal, tungguin saja," ungkapnya.
"Jadi kalau sekarang NasDem, Demokrat, PKS di surveinya kelihatannya angkanya rendah, tapi tekanannya kuat. Mungkin sesungguhnya ada survei lain yang angkanya lebih tinggi," jelasnya.
Jokowi Geram Dituding Ingin Jegal Pencapresan Anies Baswedan Buntut Panggil Surya Paloh ke Istana
Presiden Joko Widodo (Jokowi) heran Istana sering dituding mencampuri masalah partai politik.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.