Lipsus Warta Kota

UNJ Jalur Mandiri Wajibkan Calon Mahasiswa Sumbang Rp 750 Ribu, Ini Realitanya!

Meskipun dalam formulir sumbangan pengembangan universitas calon mahasiswa baru diperkenankan mengisi pilihan Rp 0 jika tidak ingin memberikan SPU. 

Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
Mahasiswa jalur mandiri UNJ wajib kasih uang sumbangan Sejumlah Peserta tengah mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Jakarta Timur, Minggu (5/7/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH — Perguruan Tinggi Negeri (PTN) acapkali menjadi tujuan utama bagi para siswa yang hendak memasuki jenjang perkuliahan. 

Tak heran jika kemudian banyak orang yang melakukan berbagai macam cara demi bisa melanjutkan pendidikan di PTN favoritnya. 

Kendati begitu, belakangan ini tersiar kabar yang seakan membuka borok dunia pendidikan.

Yakni, tertangkapnya Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof Karomani dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Karomani diduga terlibat kasus tindak pidana korupsi berupa calon penerimaan mahasiswa baru alias jual beli bangku di Unila. 

Baca juga: Tes PTN Lewat Jalur Prestasi Tidak Lagi Dinilai dari Mata Pelajaran Eksak

Lalu bagaimana dengan realitas di Jabodetabek?

Salah satu mahasiswa UNJ jurusan Manajemen angkatan 2019, AFA (22) memastikan jika tidak ada penarikan uang pangkal tidak wajar untuk calon mahasiwa baru yang masuk lewat jalur mandiri. 

Namun, dia tidak menampik jika pada saat awal masuk ke UNJ, dirinya sempat dimintai Sumbangan Pengembangan Universitas (SPU), minimalnya sebesar Rp 750.000.

Meskipun dalam formulir SPU tersebut, calon mahasiswa baru diperkenankan mengisi pilihan Rp 0 jika tidak ingin memberikan SPU. 

"Kenapa dulu saya akhirnya mau masuk mandiri di sana (UNJ) karena di SPU-nya waktu saya masuk itu masih terbilang oke lah. Dikasih pilihan dengan minimal Rp 750.000 atau pilih 0," ujar AFA saat dihubungi Wartakotalive.com, Sabtu (13/5/2023).

Menurutnya, pihak kampus tidak pernah memaksa kepada peserta didik baru untuk memilih nominal SPU.

Akan tetapi, dirinya memilih untuk memasukkan nominal Rp 750.000 sebagai SPU di awal masuk kuliah lantaran takut berpengaruh pada keputusan diterima atau tidaknya dia di PTN.

"Karena waktu itu saya masih takut, saya pilihnya minimal Rp 750.000. Saya patoknya standar bawah tetapi saya tetap mengisi, tidak mengisi nol," ucap AFA.

Baca juga: 137 PTN, Politeknik, dan Vokasi Masuk Dalam Daftar SNPMB 2023, Simak Tahapannya!

"Karena kepikiran aja, ini bakalan berpengaruh buat aku masuk ke UNJ, jadi saya milihnya masih memasukkan nilai nominal," imbuh dia.

AFA menuturkan, besaran SPU tersebut setiap tahunnya berbeda-beda. Tergantung pada kebijakan serta program studi yang dipilih.Jika calon mahasiswa baru memilih program studi favorit, kata AFA, akan ada SPU mencapai Rp 5 juta.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved