Pernikahan Dini
Advokasi 11 Remaja Pranikah, Relawan Kesehatan: 6 Orang Aborsi Ilegal, 2 Depresi
Dari 11 remaja perempuan yang diadvokasi pranikah relawan kesehatan ada 6 orang melakukan aborsi ilegal dan dua remaja depresi
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Budi Sam Law Malau
Karena itu, anak-anak saat ini sangat mudah meniru budaya liberal hasil impor tadi, dan ironisnya saat ini sangat mudah diakses melalui gawai.
“Mereka itu terdorong melakukan seks karena nonton konten porno di internet melalui HP. Canggihnya, mereka nggak pakai aplikasi VPN (virtual private network/jaringan pribadi virtual) tapi cukup lewat Google,” ucapnya.
Agung berkata, sebetulnya pihak keluarga perempuan bisa menjerat laki-laki yang telah menghamilinya ke ranah hukum.
Baca juga: Memperingati Hari Kartini, Ganjar Pranowo Sebut Peran Perempuan Penting untuk Cegah Pernikahan Dini
Namun sayang pihak keluarga ogah melaporkan hal ini karena merasa malu dengan perbuatan sang anak.
“Sejauh ini kami sudah melakukan advokasi seperti konseling psikis buat yang mau, dan hambatannya kadang orang tua nggak mengizinkan karena alasan malu,” katanya.
“Ini sebenarnya yang cowok bisa dipidanakan, itu kalau orang tuanya mau. Cuma ya itu alasan malu itu menjadi hambatannya,” lanjut Agung. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Seks Bebas Hingga Hamil Melanda Kabupaten Bekasi, Pernikahan Dini Marak |
![]() |
---|
Viral Pernikahan Dini, Ini Faktor yang Jadi Penyebab Remaja di Lombok Menikah |
![]() |
---|
Cerita Mawar 2 Kali Hamil Saat SMP, Berujung Cerai dan Tak Mau Anaknya Alami Nasib Serupa |
![]() |
---|
70 Pernikahan Dini Libatkan Anak Terjadi di Jaksel, Kemenag Beberkan Dampak Negatifnya |
![]() |
---|
Pemkot Bogor Sebut Pernikahan Dini Marak Akibat Kekurangan SMA Negeri, tak Sekolah Jadi Ingin Nikah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.