Pernikahan Dini

Advokasi 11 Remaja Pranikah, Relawan Kesehatan: 6 Orang Aborsi Ilegal, 2 Depresi

Dari 11 remaja perempuan yang diadvokasi pranikah relawan kesehatan ada 6 orang melakukan aborsi ilegal dan dua remaja depresi

Kolase foto/instagram
Ilustrasi Pernikahan dini. Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia mengungkap, pernah mengadvokasi belasan remaja perempuan yang terlibat seks pranikah di wilayah Jabodetabek. Dari 11 remaja diketahui 6 orang sudah melakukan aborsi ilegal dan dua orang depresi 

Karena itu, anak-anak saat ini sangat mudah meniru budaya liberal hasil impor tadi, dan ironisnya saat ini sangat mudah diakses melalui gawai.

“Mereka itu terdorong melakukan seks karena nonton konten porno di internet melalui HP. Canggihnya, mereka nggak pakai aplikasi VPN (virtual private network/jaringan pribadi virtual) tapi cukup lewat Google,” ucapnya.

Agung berkata, sebetulnya pihak keluarga perempuan bisa menjerat laki-laki yang telah menghamilinya ke ranah hukum.

Baca juga: Memperingati Hari Kartini, Ganjar Pranowo Sebut Peran Perempuan Penting untuk Cegah Pernikahan Dini

Namun sayang pihak keluarga ogah melaporkan hal ini karena merasa malu dengan perbuatan sang anak.

“Sejauh ini kami sudah melakukan advokasi seperti konseling psikis buat yang mau, dan hambatannya kadang orang tua nggak mengizinkan karena alasan malu,” katanya.

“Ini sebenarnya yang cowok bisa dipidanakan, itu kalau orang tuanya mau. Cuma ya itu alasan malu itu menjadi hambatannya,” lanjut Agung. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved