Kakak Angkat yang Rudapaksa Mama Muda di Samping Bayinya di Jakut, Dibekuk Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- AM (18), seorang ibu muda asal Aceh menjadi korban pemerkosaan atau rudapaksa di wilayah Pademangan, Jakarta Utara. Trgaisnya pemerkosaan dilakukan oleh kakak angkatnya, ZF (32).

Bukan itu saja, rudapaksa dilakukan ZF di samping bayi AM yang berusia 8 bulan. Terbaru, ZF akhirnya berhasil dibekuk polisi di sebuah di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (12/5/2023).

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh, Sabtu (13/5/2023).

"Sudah berhasil ditangkap pelakunya, di wilayah Pasar Minggu, Jakarta Selatan," kata Iverson Manossoh.

Menurut Iverson, pihaknya kini sedang melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Iverson.

"Dia bersembunyi di tempat di sebuah tempat tinggal rumah di Pasar Minggu," ujar Iverson.

Baca juga: Niat Bekerja di Jakarta, Mama Muda asal Aceh Jadi Korban Rudapaksa Kakak Angkat, Begini Kisahnya

Menurut Iverson, pihaknya masih mendalami siapa pemilik rumah tempat ZF bersembunyi.

"Apakah rumah saudaranya dan siapa kita masih dalami," ujarnya.

Iverson mengatakan dari penangkapan itu ada sejumlah barang bukti yang diamankan. Di antaranya dua ponsel hingga baju.

Baca juga: Polisi Periksa Keluarga hingga Bidan pada Kasus Ayah Rudapaksa Anak Tiri hingga Hamil di Pademangan

Sebelumnya, seorang ibu muda asal Aceh berinisial AM dilaporkan menjadi korban pemerkosaan di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.

Pemerkosaan diduga dilakukan oleh kakak angkatnya.

Kuasa hukum korban, Arifin, mengatakan korban dan suaminya, D (27), beserta anaknya yang berumur 8 bulan berangkat dari Aceh ke Jakarta untuk mengadu nasib. P

elaku ZF (32) sendiri merupakan kakak angkat keduanya yang sudah mengenal suami korban sejak 8 tahun silam.

Arifin menjelaskan pemerkosaan itu terjadi dua kali, yakni 20 Februari 2023 dan 3 Maret 2023.

Baca juga: Korban Rudapaksa Ayah Tiri Sampai Hamil di Pademangan Mengalami Depresi Berat, Ada Perubahan Fisik

Pemerkosaan pertama diduga terjadi saat ZF bersilaturahmi ke kos korban yang berlokasi di kawasan Pademangan Barat.