Viral Media Sosial

Ustaz Hanan Attaki Dibaiat & Resmi Jadi Warga NU: Siap Mati Membela-Memperjuangkan Nahdlatul Ulama

Siap Mati Membela-Memperjuangkan Nahdlatul Ulama Jadi Salah Satu Janji dan sumpah Ketika Ustaz Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Instagram @ala_nu
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar membaiat Ustaz Hanan Attaki di Ponpes Sabilurrosyad Gasek, Malang, Jawa Timur pada Kamis (11/05/2023). Usai dibaiat, Ustaz Hanan Attaki resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU). 

Saya ustaz Hanan Attaki menyatakan dengan benar-benar zahiran wabatinan menerima sistem bernegara berbangsa NKRI negara kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 45 dengan bimbingan para Ulama alhabain min ahlussunah wal jamaah.

Selanjutnya kami menyatakan siap mati demi membela Islam, siap mati membela ahlussunah wal jamaah, siap mati membela memperjuangkan Nahdlatul Ulama. Siap mati untuk NKRI. Laa hawla wa laa quwwata illah billahil aliyil adzim.

Baca juga: Berharap Diganti Rp 10 Miliar, Kades Pepe Menangis Rumah Mewahnya Dibongkar-Dibayar Cuma Rp 1 Miliar

Baca juga: Pernyataan Yasonna Laoly Dibantah Mantan Sipir, Akui Adanya Nasi Cadong hingga Monopoli Kantin

Usai menyelesaikan pembaiatan, Ustaz Hanan Attaki resmi menjadi warga Nahdlatul Ulama (NU).

Ustaz Hanan Attaki dan KH Marzuki Mustamar pun berpelukan.

Seluruh jemaah yang hadir pun mengucapkan hamdallah.

Dikutip dari jatim.nu.or.id, Ustaz Hanan Attaki menyampaikan rasa syukurnya.

Dirinya merasa telah dilahirkan kembali.

"Alhamdulillah, malam ini adalah malam terbaik dalam hidup saya sejak ibu melahirkan saya. Karena bagi seorang mukmin dia dilahirkan 2 kali, pertama jasadnya oleh orangtua biologisnya, kedua dilahirkan ruhiyahnya oleh gurunya atau mursyidnya," kata Ustadz Hanan Attaki.

Ustadz Hanan Attaki mengaku berdoa untuk dipertemukan mursyid atau murobbi pada saat melaksanakan ibadah umrah di Tanah Suci Mekkah.

Sehingga, mursyid atau murobbi tersebut k
Diharapkannya mampu membimbingnya menuju dakwah sesuai dengan ahlussunah wal jamaah.

"Sepulang umrah saya mudik ke Jawa Timur, ke kampung istri di Tuban. Lalu, istri saya bilang bahwa Kiai Marzuki merupakan gurunya saat belajar di Malang. Kemudian istri saya ajak tabarruk, tanpa berpikir panjang langsung berangkat," tambahnya.

Ustadz Hanan Attaki juga merasa terharu karena dakwah lembut yang disampaikan KH Marzuki Mustamar dalam menjelaskan konsep dakwah yang diajarkan ulama Ahlussunnah wal Jamaah yang sudah bertahan 100 tahun lebih.

“Akhirnya, saya minta izin untuk diangkat menjadi murid beliau. Insyaallah, mulai detik ini akan saya syiarkan ajaran Aswaja ala NU kepada muslimin, khususnya anak-anak muda di Indonesia," terangnya.

Baca juga: Kecewa Dijebak Anaknya-Pesan Ganja dari Lapas Semarang, Tangis Asfiyatun Pecah: Santoso Memang Tega

Baca juga: Dicopot Ridwan Kamil karena Dugaan Pungli,Segini Harta Mantan Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani

Banser NU Bubarkan Pengajian Ustaz Hanan Attaki, Ketua Banser Pamekasan: Seseorang Ini Benalu

Jauh sebelum pembaiatan dilakukan, Ustaz Hanan Attaki sempat berseteru dengan GP Ansor Pamekasan.

Ketika itu, puluhan anggota GP Ansor Pamekasan membubarkan pengajian yang dihadiri Ustaz Hanan Attaki di Masjid Al-Muttaqien, Desa Laden, Kecamatan Pamekasan, Madura pada Minggu (12/2/2023).

Terkait hal tersebut, Ketua PC GP Ansor Pamekasan, Maltuful Anam angkat bicara.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved