Puan Maharani Bersaing dengan Zulhas di Jateng Sebagai Caleg DPR RI, Hasto: yang Lain Bantu Jokowi

"Untuk memperkuat Dapil Jawa Tengah karena di pemilu 2019 lalu PAN kehilangan delapan kursi DPR RI," kata Viva.

Sementara dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar itu akan mendaftarkan para kadernya yang saat ini duduk sebagai menteri.

Mulai dari Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah hingga Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan Ida telah diplot menjadi caleg di Dapil Jakarta II yang meliputi Jaksel, Jakpus dan Luar Negeri.

"[Abdul Halim Iskandar] Rencana [maju Caleg] di Dapil Jatim, namun Dapil yang pas sedang dicocokkan," kata Jazilul.

Hanya Menteri Agama sekaligus Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas yang tidak didaftarkan menjadi caleg.

Yaqut mengaku tidak mendaftar menjadi caleg sebagai bentuk komitmen dan totalitasnya membantu Presiden Jokowi hingga akhir masa jabatannya.

"Saya hanya ingin fokus dan tidak terbagi-bagi. Sejak awal ketika diberi mandat ini oleh Presiden Jokowi pada Desember 2020 saya pribadi sudah berjanji akan totalitas mengemban tugas dari Presiden sebagai Menag sampai akhir," kata Yaqut.

Dari Partai Nasdem, ada dua kader mereka yang sekarang menjabat sebagai menteri di pemerintahan Jokowi yang dicalonkan sebagai anggota DPR RI.

"Menteri (Nasdem yang maju Pileg 2024) ada dua, Syahrul Yasin Limpo dan Johnny Plate," kata Ketua DPP Nasdem Willy Aditya.

Syahrul yang merupakan Menteri Pertanian akan maju melalui daerah pemilihan Sulawesi Selatan 1. Dapil ini meliputi Kota Makassar, Kabupaten Bantaeng, Gowa, Jeneponto, Kepulauan Selayar, dan Takalar.

Sementara Johnny yang masih berstatus sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika ( Menkominfo ) dipersiapkan maju dari dapil Nusa Tenggara Timur 1.

Dapil ini meliputi 10 wilayah di NTT, yakni Kabupaten Alor, Ende, Flores Timur, Lembata, Manggarai, Manggarai Barat, Manggarai Timur, Nagekeo, Ngada, dan Sikka.

Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani juga dipastikan akan maju sebagai caleg dari Partai Hanura.

Kepastian Benny maju juga terlihat saat Hanura mendaftarkan nama-nama caleg ke kantor KPU, Rabu 10 Mei. Benny terpantau turut hadir dalam acara tersebut.