Pemilu 2024
Partai Garuda Daftarkan Bacaleg ke KPU, Optimistis Bisa Raih 7 Juta Suara pada Pemilu 2024
Partai Garuda pun mengklaim telah memenuhi 100 persen kursi bacaleg DPR RI yang sebanyak 580 kursi.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda) resmi mendaftarkan bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPR RI ke Komisi Pemilihan Umum pada Kamis (11/5/2023).
“Hari ini Partai Garda Perubahan Indonesia atau Partai Garuda, dengan nomor urut 11 telah resmi menyampaikan bakal calon anggota legislatif DPR RI,” kata Ketua Umum Garuda Ahmad Ridha Sabana di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023)
Partai Garuda pun mengklaim telah memenuhi 100 persen kursi bacaleg DPR RI yang sebanyak 580 kursi.
Perihal keterwakilan perempuan, Partai Garuda mengklaim telah memenuhi persyaratan 30 persen untuk bacaleg DPR.
“Keterwakilan perempuan, kalau diperaturan itu kan ada 30 persen ya, kita hampir 40 persen,” kata Ridha.
Baca juga: Partai Ummat Daftarkan 580 Caleg ke KPU, Banyak Alumni 212 dan Mantan Politisi PAN
Selain itu, Partai Garuda tidak menampilkan sosok public figure pada pendaftaran calegnya.
Karena, menurut Ridha, pihaknya memprioritaskan tokoh daerah di daerah pemilihan (dapil) masing-masing untuk maju di Pileg 2024 mendatang.
“Alhamdulillah caleg kita didominasi dengan caleg-caleg muda dan tokoh-tokoh muda di daerah,” tuturnya.
Kemudian, Ridha menambahkan, bahwa pihaknya justru ingin melahirkan tokoh daerah.
"Tokoh-tokoh tersebut terdiri dari tokoh-tokoh muda dari perguruan tinggi, aktivis muda dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)," kata Ridha.
“Jadi justru itu caleg-caleg RI kita berasal hampir 98 persen nyaleg sesuai dengan provinsinya, walaupun untuk caleg DPR RI.” sambung Ridha.
Targetkan 7 Juta suara
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Garuda menargetkan, bisa melampaui batas ambang parlemen (parliamentary threshold) sebesar empat persen atau sekitar 7 jutaan suara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Hal itu dikatakan Ketua Umum DPP Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana saat syukuran HUT ke-8 Partai Garuda, di kantornya Jalan Penjernihan, Kelurahan Bendungan Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2023).
“Target suara kami menembus ambang batas, kalau angka (minimal) 7 jutaan harusnya kami bisalah. Kami pahami memang berat,” ujar Ridha, lewat keterangan, Senin (17/4/2023).
Ahmad menyadari, untuk mencapai target 4 persen yang ditetapkan pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Pengganti (Perppu) UU Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pemilu menjadi suatu tantangan besar bagi Partai Garuda.
Baca juga: Daftarkan Partai Garuda Jadi Calon Peserta Pemilu 2024, Adik Wagub DKI: Kini Lebih Mudah
Apalagi diproyeksikan, pertarungan Pemilu 2024 lebih sengit dibanding 2019. Berdasarkan Pemilu 20219, Partai Garuda dapat 702.536 suara atau 0,50 persen dari total suara yang ada.
Atas pengalaman itulah, berbagai strategi agar Partai Garuda dapat melampaui batas ambang minimal empat persen dilakukan. Salah satunya menjaring tokoh baru di sejumlah daerah Indonesia guna menarik simpati masyarakat.
“Daerah seperti ini kami lebih mencari tokoh-tokoh lokal yang memang seperti di Indonesia Timur itu bisa terjadi, jadi di tingkat nasional tidak dikenal tapi di kampungnya dia terkenal. Kami fokus pada daerah kecil tapi solid,” katanya.
Saat ini sudah banyak bakal calon legislatif (Bacaleg) yang mendaftar di Partai Garuda. Namun Ahmad belum bisa mengungkapkan angkanya, karena proses penjaringan Bacaleg masih berlangsung.
Baca juga: KPU DKI Jakarta Tetapkan 8.299.030 Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024, Perempuan Lebih Banyak
“Kalau Bacaleg masih terus bertambah, belum semua terkumpul tapi sudah cukup banyak. Ada yang sudah melampaui 50 persen (pemberkasan) dan 70 persen, tapi kami masih mengejar karena belum semua yang menginput,” lanjutnya.
Ahmad optimistis, suara partai akan naik pada Pemilu 2024 mendatang. Hal ini karena mayoritas pengurus Partai Garuda pernah mengikuti Pemilu 2029, sehingga dianggap telah berpengalaman.
“Kebanyakan pengurus kami di atas 50 persen adalah pengurus lama, artinya mereka paham dengan tantangan di periode lalu dan strategi ke depan akan diperbaiki berdasarkan pengalaman sebelumnya,” ungkapnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.