Pemilu 2024

Ketua Partai Hanura Berharap PAN Mau Menampung Wiranto : Biar Isu Liar Berakhir

Oesman Sapta Odang (OSO) berharap agar Partai Amanat Nasional (PAN) berkenan menampung pendiri dari Hanura yaitu Wiranto.

Wartakotalive/Alfian Firmansyah
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berharap PAN menerima Wiranto 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) berharap agar Partai Amanat Nasional (PAN) berkenan menampung pendiri dari Hanura yaitu Wiranto.

"Terima kasih, syukur, mudah-mudahan PAN menerima dia. Saya terus terang saja, doakan semoga Beliau diterima oleh PAN, dan saya mendoakan segera," kata OSO di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/5/2023).

OSO menyampaikan, berharap jika  bergabungnya Wiranto ke partai politik lain akan mengakhiri isu liar di luar sana. 

"Agar supaya tidak ada lagi gonjang-ganjing, tuduh-menuduh, dan segala macam," ujar Oso.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengungkapkan alasan keluar dari Partai Hanura.

Baca juga: Partai Hanura Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU RI, Ada Sosok Aktris Senior Anwar Fuady

Baca juga: BREAKING NEWS: Kerusuhan Terjadi Saat Pendaftaran Caleg Partai Hanura di KPU RI

Padahal, Wiranto lah yang mendirikan Hanura.

Bagi Wiranto, mendirikan Hanura merupakan pengalaman yang sangat berharga semasa hidupnya.

Namun, Wiranto harus melepasnya.

"Saya dengan satu dan lain hal terpaksa melepaskan Hanura, sistem navigasinya berubah, maka saya melepaskan Partai Hanura."

"Tapi, itu pengalaman yang berharga untuk saya," kata Wiranto saat berada di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

Alasan Wiranto tinggalkan Hanura

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) sekaligus Mantan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengungkapkan alasan keluar dari partai Hanura.

Padahal, Wiranto lah yang mendirikan Hanura.

Bagi Wiranto, mendirikan Hanura merupakan pengalaman yang sangat berharga semasa hidupnya.

Namun, Wiranto harus melepasnya.

"Saya dengan satu dan lain hal terpaksa melepaskan Hanura, sistem navigasinya berubah, maka saya melepaskan Partai Hanura."

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved