Bisnis Lapas Anak Menteri
Eks Sipir Benarkan Bisnis Anak Menteri Yasonna Laoly di Lapas, Modusnya Beri Nasi Bak Kapur ke Napi
Eks sipir benarkan modus bisnis kantin di lapas milik Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yakni Yamitema Tirtajaya Laoly.
Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
Perlu juga diketahui, seluruh rutan dan lapas naungan Dirjen PAS, kini sudah melebihi kapasitas, dari standardnya di bawah 1.000, namun dapat diisi hingga 3.000 orang.
"Nasinya memang keras, itu juga biar Napi enggak setiap hari semuanya ke WC (buang air besar). Susah dicerna, kalau enggak begitu ke WC semua," tuturnya.
AB yang pernah bertugas di rutan dan lapas di wilayah Jakarta itu juga mengatakan praktik tersebut sudah berlangsung sejak lama.
"Telur yang dibeli itu juga kualitasnya buruk, mereka beli telur pecah, busuk. Ikan asin itu kalau pas dijemur lalat saja enggak mau dekat," ucapnya.
Baca juga: Tio Pakusadewo Soal Anak Menteri Jadi Mafia Bisnis Ilegal di Penjara, Yasonna Laoly: Itu Politis
"Pas dilihat dan ditandatangani KPLP nasi paling atas bagus, sisanya enggak. Nasi cadong yang diantar ke blok juga enggak semua gratis, ada yang bayar Rp25 ribu," lanjutnya.
Hingga kini, awak media sudah berupaya mengonfirmasi kebenaran pernyataan AB kepada Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.
Namun hingga berita ditulis Rika urung menanggapi upaya konfirmasi terkait cuitan AB tentang kualitas nasi cadong di Rutan dan Lapas.
Netizen Umbar Bukti
Sebelumnya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membantah anaknya, Yamitema Tirtajaya Laoly, terlibat dalam monopoli bisnis di lembaga permasyarakatan atau lapas dan rutan di seluruh Indonesia lewat Jeera Foundation, yang disebut bagian dari PT Natur Palas Indonesia.
Anak Yasonna Laoly yakni Yamitema Laoly diisukan menjabat sebagai chairman dan co-founder dari Jeera Foundation, yang memiliki bisnis di lapas besar di Indonesia.
Dimana Jeera Foundation dibawah anak Yasonna Laloly, Yamitema Laoly menjadi pemasok tunggal mulai rokok dan nasi di lapas, membuat kantin di beberapa lapas besar, juga minimarket dengan nama JeeraMart di Lapas Nusakambangan, hingga pengadaan air mineral dengan nama merek Jeera di lapas serta katering dan kantin di lapas.
"Ah bohong besar itu, enggak ada," kata Yasonna di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Baca juga: Tio Pakusadewo Ikut Mainkan Peran di Film Mencuri Raden Saleh, Mengapa Sempat Kesal?
Namun Yasonna membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang untuk membina dan memberikan pelatihan kepada narapidana.
Akan tetapi, Yasonna membantah anaknya Yamitema terlibat dalam yayasan yang turut disebut jadi penyedia di kantin lapas.
"Yayasan aja, dia enggak ikut di dalam, biasalah politik," kata Yasonna.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.