Kecelakaan
Pihak Anak Petinggi Polda NTB Sebut Pengendara Motor yang Tewas di Pasar Minggu Langgar Lalu Lintas
Kuasa hukum pengemudi Mercy, Olop Turnip mengatakan, pihak kepolisian memutar dua CCTV yang terpasang, di tempat kejadian.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Reporter Wartakotalive.com, Nurmahadi
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU- Polres Metro Jakarta Selatan kembali memanggil pihak pengemudi Mercy, MMI (18) serta pihak pengendara motor, MSA (18), untuk lakukan gelar perkara khusus, terkait kasus kecelakaan di kawasan Ragunan, Pasar Minggu.
Dalam gelar perkara tersebut, kuasa hukum pengemudi Mercy, Olop Turnip mengatakan, pihak kepolisian memutar dua CCTV yang terpasang, di tempat kejadian.
"Jadi tadi CCTV yang disorot ada dua CCTV dari Korlantas dan Dishub, jadi ada dua perbandingan," kata Olop kepada di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023).
Menurut Olop, usai dua CCTV tersebut diputar, dirinya menduga pengemudi motor, MSA (18) telah melalukan pelanggaran lalu lintas, yakni menerobos lampu merah.
Baca juga: Terpental dari Motor, Nina Tewas Terlindas Bus Transjakarta di Pasar Minggu
"CCTV itu secara langsung diduga keras memang terjadi pelanggaran lalu lintas berdasarkan Pasal 331 UU LLAJ. Bahwa diduga pengendara motor menerobos lampu merah. Karna jelas di CCTV menunjukkan arah dari klien kami lampunya hijau," ujar dia.
Sementara itu, pihak anak petinggi Polri berinsial MMI (18), mengaku tidak kabur usai menabrak seorang pelajar berinisal MSA (18) hingga tewas di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) sekira pukul 02.20 WIB dini hari.
Bantahan itu disampaikan langsung oleh kuasa hukumnya, Olop Turnip saat sambangi Polres Metro Jakarta Selatan.
Olop menuturkan, pada saat kejadian MMI melintas dari arah Mampang dan melaju dengan kecepatan normal.
"Klien saya nganter temannya dari arah Mampang posisinya jalan stabil saja, kecelakaan spontan," kata Olop kepada wartawan, Senin (3/4/2023).
Baca juga: Karyawati Kosmetik di Cikarang Bawa Saksi Teman Kerja yang Mengetahui Kelakuan Mesum Atasannya
Olop juga mengatakan, MMI melaju ketika lampu lalu lintas berwarna hijau. Menurutnya, hal itu bisa dibuktikan dengan rekaman CCTV.
"Tiba-tiba muncul pemotor dari arah Cilandak, cepat begitu saja," katanya.
Olop pun menyebut MMI tidak kabur seperti yang disampaikan keluarga korban. Melainkan, MMI hanya berusaha mengempiskan airbag yang mengembang setelah terjadi kecelakaan.
"Klien saya itu, dia tidak ada kabur. Airbag meledak, dia berusaha mengempiskan airbag-nya dulu, baru dia meminggirkan mobilnya itu di belokan ke kanan karena takut menyebabkan kemacetan," ujarnya.
"Terus dikejar motor, karena disangka kabur, tapi tidak. Terus klien kami menyetop taksi, baru ke RSUD Pasar Minggu," sambung Olos.
Awalnya Tak Terasa, Ini Kesaksian Sopir Truk yang Lindas Pemotor di Jalan MT Haryono Jaktim |
![]() |
---|
Polisi Lambat Akibatkan Pemotor Tewas di RS, Kanit Laka Lantas Jaktim Minta Maaf, Ini Katanya |
![]() |
---|
Miris, Pemotor Tewas di RS Gara-gara Polisi Lambat Keluarkan Surat Kecelakaan |
![]() |
---|
Dua Hari Musibah Kapal Laut Terjadi di Indonesia dan Vietnam, Makan Korban Jiwa |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Persimpangan CSW Jaksel, Seorang Pengendara Motor Tewas di Tempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.