Kecelakaan

Pihak Anak Petinggi Polda NTB Sebut Pengendara Motor yang Tewas di Pasar Minggu Langgar Lalu Lintas

Kuasa hukum pengemudi Mercy, Olop Turnip mengatakan, pihak kepolisian memutar dua CCTV yang terpasang, di tempat kejadian.

Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
Wartakotalive.com/ Nurmahadi
Ibunda pelajar yang Tewas Ditabrak di Pasar Minggu, Nurhayati, melakukan tabur bunga di TKP, Rabu (19/4/2023). Ia berharap polisi menetapkan tersangka atas kematian anaknya meski penabrak diketahui ada petinggi Polri berpangkat Kombes 

"Saya hanya bisa berdoa ananda kami diberikan yang terbaik dari Allah SWT," katanya.

Diberitakan, ayah dari anak inisial MM, pengemudi mobil Marcedes Benz (Mercy) yang menabrak seorang pelajar berinisial MSA (18) disebut merupakan Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Abu Bakar Tertusi.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda NTB Kombes Lalu Muhammad Iwan Mahardan, saat dikonfirmasi.

"Iya benar (anak dari Karo Ops Polda NTB)," kata Lalu Muhammad Iwan pada Senin (3/4/2023).

Ia menambahkan, Polda NTB belum menyampaikan tanggapan apapun terkait kasus kecelakaan tersebut.

Seperti diketahui seorang pengendara motor bernama Syamil tewas usai ditabrak satu unit mobil Mercy, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Minggu (12/3/2023) dini hari.

Diduga, pengendara mobil Mercy yang menabrak motor Syamil adalah anak petinggi Polri.

Kakak Syamil, berinisial N membeberkan kejadian pilu yang merenggut nyawa adiknya.

Menurut N, kejadian itu bermula ketika Syamil berboncengan dengan temannya, Bayu menggunakan sepeda motor dari arah Cilandak menuju kediamannya di Pasar Minggu.

Kemudian, secara tiba-tiba, sebuah mobil Mercy dari arah Mampang menabrak sepeda motor yang tengah dikendarai Syamil.

“Pengemudi Mercy berusaha kabur, namun dikejar oleh ojol dan warga. Akhirnya dapet. Adikku (Syamil) meninggal di tempat."

"Kalau yang satu sepertinya dalam keadaan kritis,” kata N saat dikonfirmasi, Jumat (31/3/2023).

Setelah itu, Syamil dan Bayu, beserta pelaku ikut di bawa ke RSUD Jakarta Selatan.

Namun, saat tiba di sana, pengemudi Mercy itu malah menghilang.

“Sampai di RSUD itu sudah didatangi omnya kah siapa lah, kami kan tidak memikirkan mereka. Kami pikirkan adikku dulu, kita nangis histeris, kami enggak tau dia kemana,” ucapnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved