Pemilu 2024

Pecah Kongsi, Presiden Jokowi tak akan Reshuffle Menteri NasDem, Pengamat: Elektabilitas Bisa Naik

Presiden Jokowi tak akan mereshuffle kabinet, terutama mencopot tiga menteri NasDem.Karena bisa menguntungkan partai Surya Paloh itu di Pemilu 2024.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube sekretariat presiden
Presiden Jokowi akan menimbang dengan masak mereshuffle tiga menteri NasDem. Sebab jika dilakukan akan berdampak positif bagi partai besutan Surya Paloh itu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah pintar.

Maksudnya orang nomor satu di Indonesia itu tak mau terjebak dalam permainan politik terkait keberadaan tiga menteri dari Partai NasDem.

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir marak isu reshuffle kabinet, terutama terkait tiga menteri NasDem yakni Menteri Kominfo Johhny G Plate, Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar.

Namun, hingga kini Presiden Jokowi tidak juga melakukan reshuffle atau mencopotnya.

Padahal, secara nyata NasDem dan Presiden Jokowi sudah pecah kongsi, buntut dari pencalonan Anies Baswedan sebagai capres.

Menurut Ujang, jika Presiden Jokowi mencopot menteri NasDem, maka partai besutan Surya Paloh ini akan mendulang simpati publik dan berdampak pada elektabilitas.

"Kalau reshuffle belum tentu ada karena kalau ada reshuffle itu kan, NasDem akan di atas angin akan merasa terzalimi dan akan mendapatkan dukungan publik dan akan naik suaranya," ucap Ujang, Kamis (5/5/2023).

Baca juga: Mengendap 2 Bulan, Jokowi Kembali Melemparkan Isu Reshuffle Kabinet, Bareng Menpora Baru?

Oleh karenanya, kemungkinan untuk mereshuffle menteri dari NasDem diyakini Ujang akan ditimbang matang-matang oleh Jokowi, mengingat saat ini NasDem seakan tidak dianggap dalam koalisi pemerintah.

Sebab jikapun ada reshuffle, seharusnya keputusan tersebut sudah dilakukan Presiden Jokowi sejak isu tersebut mencuat beberapa bulan lalu.

"Oleh karenanya dari kemarin Jokowi juga tidak mereshuffle, ketika ada isu reshuffle beberapa waktu yang lalu," ucapnya.

Dihubungi terpisah, Pengamat Politik dari Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, kalaupun ada salah satu menteri yang direshuffle, pastinya NasDem akan menerima putusan tersebut.

Baca juga: Presiden Jokowi Reshuffle Kabinet Sebelum Lebaran, Pengamat Politik: Jadi Reshuffle Terakhir

"Pastinya NasDem akan menerima secara lapang dan sepertinya NasDem kalau pun tahu akan direshuffle karena sudah tidak dianggap, ya NasDem akan menyambut itu dengan tangan terbuka," ucap Adi.

Meski demikian, Adi menyebut kemungkinan kocok ulang menteri di kabinet tersebut belum tentu terjadi.

Sebab kata dia, hal tersebut merupakan hak prerogatif dari Jokowi sebagai presiden.

"Tapi entah akan ada reshuffle atau tidak itu belum tau, itu putusan presiden, publik cuma menduga-duga bahwa sangat mungkin ada reshuffle yang terakhir karena Nasdem sudah tidak dianggap dalam koalisi ini," tukas dia.

Menteri Kominfo Johnny G Plate selesai diperiksa peyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi proyek Tower BTS, Rabu (15/3/2023). Hingga kini posisinya masih aman di pemerintahan.
Menteri Kominfo Johnny G Plate selesai diperiksa peyidik Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi proyek Tower BTS, Rabu (15/3/2023). Hingga kini posisinya masih aman di pemerintahan. (tribunnews.com)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved