Bisnis Anak Menteri di Lapas
Yasonna Laoly Bantah Anaknya Monopoli Bisnis di Lapas, Warganet Umbar Bukti: Mau Dibantah Gimana?
Menkumham Yasonna Laoly bantah anaknya, Yamitema Tirtajaya Laoly monopoli bisnis di lapas. Usai bantahan itu bukti dokumen monopoli diumbar warganet
Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Budi Sam Law Malau
Ia menuturkan, sejak dia menjabat sebagai Wamenkumham, tidak hanya yayasan Jeera Foundation milik Yamitema yang memiliki bisnis katering dan koperasi di Lapas, tetapi juga ada yayasan Maharani, Al Barokah, dan banyak yayasan lain.
“Dan apa yang dilakukan yayasan itu adalah kemitraan dan bekerja sama. serta melakukan pembinaan dengan warga binaan, antara lain ada seni musik, ada seni lukis, kerajinan dan lain-lain sebagainya,” kata dia.
Menurut Eddy Hiariej, kemitraan itu untuk memberikan bantuan kepada warga binaan agar mereka bisa diberdayakan dan ketika kembali ke masyarakat mereka bermanfaat.
“Jadi tidak hanya dimonopoli oleh yayasan Jeera saja, dan tidak hanya tiga yayasan yang saya sebutkan, tapi banyak yayasan yang melakukan kemitraan dan pembinaan di lapas itu,” tutur Eddy.
Anak Yasonna Jadi Sorotan Publik
Sebelumnya anak Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly, Yamitema Laoly menjadi sorotan karena disebut sebagai sosok anak menteri yang terlibat bisnis di dalam lapas.
Dugaan ini mencuat usai aktor Tio Pakusadewo menyebut adanya bisnis dan monopoli di dalam penjara yang melibatkan anak menteri lewat potongan video yang telah diedit.
Adapun dugaan yang menyeret Yamitema Laoly dan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia disampaikan oleh pengguna Twitter @PartaiSocmed.
"Yg dimaksud Tio Pakusadewo pada bagian akhir video ini adalah Jeera Foundation dgn perusahaannya PT Natur Palas Indonesia yg memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas besar, dimana anak Yasonna Laoly jadi Chairman dan Co Founder." cuit @PartaiSocmed.
Baca juga: Alat Pemadam Mutakhir di Lapas Cipinang Dijajal Menkumham Yasonna Laoly, Begini Cara Kerjanya
Jeera Foundation sudah berdiri sejak 23 Juni 2016 lalu. Jeera Foundation tidak hanya produksi kopi, namun juga multimedia meliputi pelatihan fotografi, musik, kerajinan kulit seperti pembuatan tas yang dikolaborasi dengan tenun Indonesia, aksesoris tas, lukisan, gelang, dan desain baju yang nantinya dipasarkan ke masyarakat.
Akun @PartaiSocmed mengklaim, Jeera Foundation yang dikelola Yamitema Laoly memonopoli bisnis koperasi dan kantin di beberapa lapas besar.
Yasonna Laoly sendiri merupakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia alias Menkumham yang menjabat sejak tahun 204 dan menjabat hingga saat ini.
Yasonna kemudian membantah tudingan itu, namun akun @PartaiSocmed.justru semakin menggila mengunggah bukti dokumen monopoli bisnis anak Yasonna Laoly di lapas dan rutan. (bum)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google NEWS
Yasonna Laoly
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly
bisnis di lapas
Yamitema Tirtajaya Laoly
Yamitema Laoly
PartaiSocmed
anak menteri
Menkumham
Gelar Program Perempuan Berdaya di Lapas, Sandiaga Uno: Ciptakan Lapangan Kerja Pascabebas |
![]() |
---|
Malam Mencekam di Kawasan Slipi, Pedagang Tutup Usahanya Lebih Cepat: Saya Takut |
![]() |
---|
Jerome Polin Bongkar Upaya Pencitraan Pemerintah, Fee Buzzer Sekali Posting Rp150 Juta |
![]() |
---|
Sebagian Ruas Tergenang Banjir, Lalu Lintas di Jalan Margonda Depok Macet Parah Malam Ini |
![]() |
---|
Cara Mencairkan PayLater Kredivo dengan Mudah dan Cepat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.