Pemilu 2024

Wiranto Ungkap Alasan Cabut dari Partai Hanura, Ratusan Kader Potensial Ikut Diajak Hengkang

Sebagian kader binaan Wiranto yang dianggap nasionalis memilih melanjutkan di Partai Gerindra, dan sebagian yang agamis ke PPP.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Kompas.com/adhyasta dirgantara
Wantimpres Wiranto bertemu Prabowo Subianto 

"Beliau kan saat ini merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, saya kira ada aturan-aturan yang harus Beliau ikuti. Meski didaulat (untuk bergabung), tetap saja harus mengikuti aturan yang berlaku," kata Sugiono.

Momen Wiranto Serahkan Eks Hanura Jadi Caleg PPP 

Wiranto sebelumnya menggelar pertemuan dengan Plt. Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023) sekiranya pukul 12.56 WIB.

Dalam pertemuan tersebut, Wiranto menyerahkan mantan kader Partai Hanura untuk menjadi calon anggota legislatif (caleg) PPP.

Wiranto menyerahkan sekitar 100 orang mantan kader Hanura ke Plt. Ketum PPP Muhamad Mardiono. 

Menurutnya, orang-orang itu memiliki kualitas untuk memenangkan PPP pada Pemilu 2024 mendatang.

"Terdapat 100 orang lebih yang saya kira punya potensi terus berjuang dalam politik. Saya ajak berbincang dan pilihannya jatuh di PPP," ucap Wiranto di Kantor Di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/5/2023).

Beberapa di antaranya adalah mantan anggota Badan Intelijen Negara (BIN) Irjen Purn. Darmawan, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Apriansyah, dan seorang pemilik rumah produksi penyiaran Winyono Imam S.

Dirinya percaya bahwa partai berlogo ka'bah ini merupakan tempat yang tepat bagi mantan kader-kader Hanura untuk berjuang dalam politik.

Dia optimis akan semakin banyak mantan kader Hanura yang akan bergabung dengan PPP.

Namun, Wiranto meminta maaf karena dirinya belum bisa bergabung dengan PPP lantaran akan fokus membantu Presiden Jokowi di sisa masa jabatan.

"Saya minta maaf masih terikat (jabatan) Ketua Wantimpres. Ke depan, suasana tidak ringan yang dihadapi kepala negara. Sementara saya konsentrasi membantu presiden memberikan nasihat dan pertimbangan, saya belum terikat dengan partai politik mana pun," jelas dia.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, kedatangan Wiranto ke DPP PPP disambut musik hadroh.

Wiranto terlihat mengenakan atasan bernuansa hijau dan peci hitam.

Kehadirannya langsung disambut hangat Plt Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono berserta jajaran.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved