Pilpres 2024

Disorot Anwar Abbas, Koordinator Relawan Aktivis Muhammadiyah Dukung Ganjar Ternyata Orang PDIP

Faozan Amar merupakan Ketua Bidang Kaderisasi PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan politisi dari PDI Perjuangan

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com
Sejumlah aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Persyarikatan Berkemajuan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas merespon adanya pihak tertentu yang menyeret organisasi Muhammadiyah untuk dukung-mendukung calon presiden.

Sebelumnya, sejumlah orang yang mengaku sebagai aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam Gerakan Persyarikatan Berkemajuan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pemilu 2024. 

Adapun para aktivis Muhammadiyah ini membentuk Relawan Nasional GP Berkemajuan.

Deklarasi itu dilakukan secara terbuka di salah satu hotel di Jakarta Pusat pada Sabtu (29/4/2023). 

Dikutip dari Tribunnews.com, Koordinator Nasional Relawan GP Berkemajuan adalah Faozan Amar

Baca juga: PPP Dukung Ganjar, Gerakan Pemuda Kabah Khittah DIY: 80 Persen Akar Rumput Pilih Anies Baswedan

Faozan Amar merupakan Ketua Bidang Kaderisasi PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan

Dia adalah kader dan bakal caleg dari PDIP untuk daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah.

Faozan juga seorang kader Muhammadiyah  sekaligus dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (UHAMKA)

Dalam pidatonya, Faozan menyatakan Ganjar Pranowo merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa. Sebab, Gubernur Jawa Tengah itu diyakini bisa membawa Indonesia menjadi negara yang maju.

“Semua itu merupakan suatu anugerah sekaligus peluang yang sangat besar untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara yang maju, berdaulat, adil dan makmur, sebagaimana telah dirumuskan dan dicita-citakan oleh para pendiri bangsa,” ujar Faozan saat ditemui di salah satu hotel di Jakarta Pusat pada Sabtu (29/4/2023). 

Dijelaskan Faozan, Indonesia ditakdirkan Tuhan sebagai negara yang penuh dengan kebhinekaan, baik dari segi suku, agama, ras, dan antar golongan dengan jumlah wilayah yang sangat luas dan jumlah penduduk yang besar.  

Baca juga: Gus Luthfi Ungkap Alasan GPK Al Quds Ogah Ikuti Arahan DPP PPP untuk Dukung Ganjar Pranowo

Karena itu, kata dia, pihaknya menilai Indonesia perlu dipimpin oleh pemimpin (yang tidak hanya memahami ideologi negara yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Akan tetapi, lanjut Faozan, pemimpin yang juga telah teruji dengan pengalaman dan kerja-kerja nyata untuk memajukan bangsa dan negara di atas prinsip-prinsip gotong royong.

“Pemimpin Indonesia haruslah seperti matahari yang menyinari tanpa diskriminasi, rahmatan lil alamin, dan berkesinambungan, mustamirun. Mampu mencerahkan, tanwir; menggerakkan, yataharak; dan melanjutkan, yukmil, pembangunan nasional menuju Indonesia yang berkemajuan, taqadam. Dan sosok itu ada pada Bapak Ganjar Pranowo,” jelas Faozan.

Menurutnya, deklarasi di Jakarta ini adalah pemicu awal. Sebab, deklarasi lanjutan akan dilakukan oleh warga masyarakat di daerah yang juga memiliki komitmen yang sama.

Baca juga: Beda dengan GPK Jogja yang Dukung Anies, GPK Jatim Dukung Ganjar: Dia Konsisten Lawan Radikalisme

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved