Pilpres 2024
PPP Dukung Ganjar, Gerakan Pemuda Kabah Khittah DIY: 80 Persen Akar Rumput Pilih Anies Baswedan
Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Khittah DIY Denny Yusuf menyebut 80 persen akar rumput PPP di Yogyakarta akan memilih Anies Baswedan
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Khittah DIY Denny Yusuf tidak akan menjalankan instruksi dari Plt Ketua Umum PPP, Mardiono untuk memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo
Denny mengaku kecewa dengan keputusan DPP PPP yang menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Denny menyebut, keputusan itu membuat akar rumput PPP kecewa.
Dilansir dari situs relawan Anies, KBA News, Denny suara akar rumput PPP DIY 80 persen mendukung Bakal Calon Presiden yang diusung Koalisi Perubahan yakni Anies Baswedan.
“Kami tegas menyuarakan mendukung Anies Baswedan," ujar Denny Yusuf, Kamis.
Baca juga: Sayap PPP GPK Al Quds Pilih Dukung Anies Baswedan Ketimbang Ganjar, KH Lutfi: Ganjar Langgar Syariat
Denny bilang, keputusan DPP PPP tersebut tidak berpihak kepada konstituen.
“Itu keputusan yang sama halnya menggadaikan akidah dan moral, tidak berpihak kepada umat Islam khususnya. Seharusnya PPP sebagai partai yang berazas Islam mendukung calon pemimpin yang punya norma-norma Islam sesuai azasnya,” jelasnya
Denny pun memprediksi, suara PPP pada Pemilu 2024 bakal jeblok.
Sebab, kata dia, mayoritas suara PPP tidak serta merta mencoblos caleg PPP karena kecewa dengan keputusan DPP PPP
“Perolehan suara PPP sudah pasti menurun. Kalau ingin naik suaranya pilihlah pucuk pimpinan, usung presiden yang Islami sesuai azas PPP, itu ya Pak Anies Baswedan,” jelasnya.
GPK Al Quds juga dukung Anies Baswedan
Diberitakan sebelumnya, sejumlah simpatisan hingga sayap Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak akan mengikuti keputusan DPP untuk mendukung Ganjar Pranowo di pemilihan presiden.
Salah satu yang menolak dukungan DPP PPP terhadap Ganjar itu yakni Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) AL Quds Purworejo-Kebumen.
Mereka menilai, Ganjar Pranowo belum bisa menyejahterakan masyarakat Jawa Tengah.
Hal itu terlihat masih banyak warga Jawa Tengah yang hidup di bawah garis kemiskinan. "
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.