Pilpres 2024
Disorot Anwar Abbas, Koordinator Relawan Aktivis Muhammadiyah Dukung Ganjar Ternyata Orang PDIP
Faozan Amar merupakan Ketua Bidang Kaderisasi PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan politisi dari PDI Perjuangan
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
“Oleh sebab itu, para aktivis Muhammadiyah yang tergabung dalam relawan Gerakan Persyarikatan, Gerakan Pencerahan, Gerakan Pemenangan Berkemajuan atau GP Berkemajuan, telah sepakat untuk siap bergerak berjuang bersama mendukung dan memenangkan H. Ganjar Pranowo sebagai Presiden Republika Indonesia Periode 2024-2029,” jelas Faozan.
Setelah ini, Faozan menambahkan pihaknya juga telah memiliki posko pemenangan di Jakarta. Nantinya, pihaknya akan mengirimkan surat penugasan hingga ke tingkat provinsi, kabupaten atau kota.
"Surat pwnugasan membentuk koordinator wilayah, koordinator daerah, bahkan sampai kecamatan untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden,” tukas Faozan.
Sementara itu, Sekretaris DPP PDI Perjuangan (PDIP) untuk Kerja Sama Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Deddy Yevri Sitor menyatakan pihaknya mengapresiasi deklarasi relawan tersebut.
Deddy mengatakan pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin inisiatif serta besarnya antusiasme masyarakat mendukung Ganjar.
“Kami mempersilahkan masyarakat yang mendukung dan hendak melakukan deklarasi dukungan, silakan sebanyak-banyaknya. Desk Relawan akan berusaha semaksimalnya memfasilitasi dan mengkanalisasi inisiatif relawan mendukung Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden RI,” kata Deddy Yevri.
Deddy menekankan koordinasi antara Desk Khusus dengan kelompok relawan itu dibutuhkan sehingga menjadi sebuah kesatuan gerak yang baik.
“Kordinasi dibutuhkan agar satu kesatuan dalam narasi pemenangan, strategi pemenangan, mempermudah distribusi logistik dan kegiatan kampanye, support data dan informasi serta tidak tumpang tindih dalam melakukan kegiatan,” pungkasnya.
Respon PP Muhammadiyah
Sementara itu, Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Anwar Abbas mengingatkan warga Muhammadiyah agar tak membawa nama organisasi dalam mendukung calon presiden tertentu dalam pilpres
Salah satunya seperti yang dilakukan kelompok relawan 'GP Berkemajuan' mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai capres 2024.
"Kalau ada di antara warga Muhammadiyah yang mau mendukung salah satu capres dan atau melakukan penggalangan kekuatan pemilih di tengah masyarakat, silahkan saja," kata Anwar dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4).
"Tapi jangan membawa-bawa nama dan simbol Muhammadiyah dalam kampanye dan pemberian dukungannya tersebut," imbuh Anwar.
Anwar mengatakan jika warga membawa atribut Muhammadiyah saat Pilpres akan membuat posisi organisasi ini menjadi sulit dan terkesan memihak salah satu calon.
Bagi Anwar, kondisi semacam itu tak elok untuk organisasi dan bisa menyeret Muhammadiyah dalam politik praksis.
Baca juga: Akar Rumput Terpecah soal Dukungan Capres, PPP DKI: Wajar Kalau Sebagian Konstituen Dukung Anies
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.