Gelar Literasi Digital untuk Nasabah Bank Wakaf Mikro, OJK Ingatkan Penggunaan Data Pribadi
Safari Ramadan Literasi Digital telah berlangsung sejak 8 April dan berakhir pada tanggal 15 April 2023 secara offline.
WARTAKOTALIVE.COM — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar sosialisasi literasi digital melalui kegiatan Safari Ramadan.
Kegiatan digelar secara luring di Aula Pondok Pesantren Al-Mansyuriah, Kabupaten Lombok Tengah, NTB pada pada Sabtu, 15 April 2023 ini diikuti 800 peserta yang merupakan nasabah Bank Wakaf Mikro (BWM).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat oleh UNU NTB dengan tujuan menjalin silaturahmi, memperkokoh ukhuwah Islamiyah, dan meningkatkan pemahaman literasi digital masyarakat Provinsi NTB.
Rektor UNU, Dr. Baiq Mulianah memberikan apresiasi terhadap kolaborasi yang telah terselenggara antara UNU dengan Kemenkominfo dan OJK dalam memberikan edukasi mengenai literasi digital dan keuangan digital bagi para nasabah BWM.
Baiq Mulianah juga turut menyampaikan mengenai prinsip dasar Ekonomi Syariah yang antara lain memuat tentang kerja keras dan saling tolong menolong antar manusia.
Baca juga: Pengguna KRL Commuterline Diprediksi Tembus 12 Juta Orang Saat Masa Angkutan Lebaran 2023
Baca juga: Berikut Alasan Heru Budi Hartono yang Berencana Melaksanakan Salat Ied di Masjid Fatahillah
Kepala OJK NTB, Rico Rinaldy yang menyosialisasikan mengenai peran dan fungsi OJK dan literasi keuangan digital mengingatkan kepada para peserta dalam menghadapi maraknya pinjaman online ilegal.
“Banyak penawaran menggiurkan untuk mendapat dana dengan mudah, hati-hati dan jangan mudah tergiur dengan hal tersebut, apalagi jika sudah menyangkut data pribadi,” ungkap Rico Rinaldy dalam keterangan resminya.
“Jangan sampai data milik ibu-ibu disalahgunakan oleh orang lain. Sekarang ini, identitas diri seperti KTP jangan sampai bocor ke orang lain,” imbuh Rico Rinaldy.
Di kesempatan yang sama, Bambang Tri Santoso selaku Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan menyampaikan tugas yang dilakukan Kemenkominfo, salah satunya adalah menyediakan infrastruktur internet.
Dengan kehadiran internet, masyarakat bisa memanfaatkan adanya hal tersebut untuk produktif ke hal-hal positif.
Baca juga: Ernest Cokelat Senang Mengoleksi Mainan Voltron hingga Takjub Melihat Jam Tangan Karya Modderfathers
Baca juga: Punya Potensi Besar, Simak Strategi dan Tantangan Peluang Bisnis Game di Indonesia
“Seperti itu kira-kira yang bisa digalakkan Kemenkominfo. Sesudah infrastruktur terbangun, hal yang penting selanjutnya adalah memberikan literasi digital kepada masyarakat sehingga kita bisa memanfaatkan smartphone untuk hal-hal positif seperti berjualan online (menghasilkan uang) dan belajar mandiri secara online,” tutur Bambang.
Tidak hanya itu, Bambang juga menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menangkal peredaran berita bohong.
“Kita tidak hanya dituntut kreatif, tetapi juga dapat memiliki skill untuk membedakan berita asli dan berita bohong. Oleh sebab itu, penting untuk saring sebelum sharing dalam kehidupan bermedia sosial,” pungkas Bambang.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi Literasi Digital oleh anggota Pandu Digital Wilayah NTB yaitu Lalu Muhammad Fauzan yang akrab disapa Fauzan dengan materi tentang pentingnya peran Pandu Digital dalam memberikan pendampingan terkait literasi digital bagi masyarakat yang menggunakan internet dan media sosial.
Fauzan mengatakan bahwa, setiap orang dapat berperan menjadi Pandu Digital, hal tersebut dapat dimulai dari lingkup yang paling kecil, yaitu dalam tingkat rumah tangga.
Baca juga: Lebaran Jatuh di Hari yang Berbeda, Sigit Minta Polri, TNI dan Ormas Amankan Pelaksanaan Salat Ied
Baca juga: Kalbe Nutritionals Segera Gelar Entrasol Master Run 2023, Event Lari Khusus Kategori Master 40+
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Universitas Nahdlatul Ulama (UNU)
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
literasi digital
Bank Wakaf Mikro (BWM)
Kepala OJK NTB
Rico Rinaldy
Literasi Keuangan Modal Penting Menuju Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Bangsa |
![]() |
---|
ICDX Tegaskan Komitmen Bersinergi dengan OJK, BI dan Bappebti di Sektor Perdagangan Derivatif |
![]() |
---|
Dorong Penerapan Transaksi Non Tunai , OJK dan Bank DKI Wujudkan Pulau Seribu Jadi Digital Island |
![]() |
---|
Negara Hadir untuk Semua, Literasi Digital untuk Buruh dan Pekerja Terus Diperluas |
![]() |
---|
Banyak Startup Investasi Bertumbangan, OJK Diminta Menjalankan Fungsi Pengawasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.