Literasi Keuangan Modal Penting Menuju Kemandirian Ekonomi dan Kesejahteraan Bangsa

Literasi keuangan menjadi modal penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekaligus mencapai kesejahteraan bangsa memperkuat ketahanan ekonomi.

Istimewa
PROGRAM LITERASI - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Financial Literacy Award 2025 bertepatan dengan momentum Bulan Literasi Keuangan dan peringatan Hari Indonesia Menabung. OJK mengapresiasi kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atas program literasi keuangan yang inspiratif. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Literasi keuangan menjadi modal penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat sekaligus mencapai kesejahteraan bangsa. 

Mendukung tercapainya target inklusi keuangan nasional, program literasi PNM memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, menekan potensi praktik keuangan ilegal, dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam sektor formal.

Peran PNM membentuk OJK Peduli Syariah Termasif memperluas jangkauan edukasi keuangan berbasis syariah semakin relevan dengan dinamika ekonomi masyarakat Indonesia.

Langkah ini mendorong terciptanya ekosistem keuangan syariah yang lebih kuat, sekaligus membuka ruang bagi masyarakat untuk memilih instrumen finansial sesuai dengan kebutuhan dan keyakinannya.

Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menegaskan bahwa pihaknya menyadari pentingnya literasi keuangan

Program literasi keuangan yang aktif, merata, dan terlaporkan dengan baik menjadi indikator keberhasilan PNM dalam mendukung agenda inklusi keuangan nasional.

"Kami percaya literasi keuangan adalah jembatan menuju kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bangsa," ucapnya lewat keterangan, Minggu (24/8/2025). 

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menggelar Financial Literacy Award 2025 mengapresiasi kinerja PT Permodalan Nasional Madani (PNM) atas program literasi keuangan yang inspiratif.

Baca juga: Profesor Birmingham University Ungkap Dinosaurus Pengaruhi Penuaan Manusia Lebih Cepat

Financial Literacy Award 2025 sekaligus menjadi cermin bahwa literasi keuangan bukan hanya program, melainkan strategi pembangunan bangsa melindungi konsumen, dan memperluas akses keuangan bagi seluruh masyarakat.

Bertepatan dengan momentum Bulan Literasi Keuangan dan peringatan Hari Indonesia Menabung, penghargaan bergengsi yang diraih ada dua yaitu Lembaga Keuangan Khusus dan Fintech dengan Program Literasi Keuangan Teraktif, serta PUJK dengan Pembentukan OJK Peduli Syariah Termasif.

Penghargaan ini juga menjadi pengingat akan tanggung jawab besar yang diemban PNM untuk membantu kehidupan keluarga prasejahtera khususnya nasabah PNM Mekaar menjadi lebih baik.

“Dengan pemahaman finansial yang kuat, masyarakat tidak hanya mampu mengelola ekonomi keluarga, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas dan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.

Capaian PNM tidak hanya berbicara tentang kuantitas program yang dijalankan, tetapi juga efektivitasnya dalam menjangkau segmen masyarakat yang selama ini memiliki keterbatasan terhadap akses keuangan formal. 

Dengan penghargaan ganda dari OJK ini, semakin memperkuat posisi PNM sebagai lembaga keuangan yang tidak hanya menjalankan fungsi pembiayaan, tetapi juga membangun kapasitas masyarakat agar mampu mandiri secara berkelanjutan melalui program-program pemberdayaan.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved