Perluas Literasi dan Inklusi Keuangan, Komunitas Diajak Kembangkan Pelaku UMKM di Indonesia

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang aman dan legal diperluas, salah satunya dengan Financial Expo (Fin Expo) 2025 pada 23-26 Oktober 2025. 

Kegiatan ini merupakan puncak perayaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Kelompok Kerja Inklusi Keuangan (Pokja Inklusi Keuangan) di Atrium Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur.

FinExpo menjadi wujud kolaborasi antara Kementerian/Lembaga, PUJK, asosiasi, dan UMKM, dalam memberikan edukasi, konsultasi, serta layanan keuangan langsung kepada masyarakat.

Pada perhelatan Fin Expo 2025, Kredit Pintar melakukan penandatanganan kerja sama dengan Komunitas Sahabat UMKM (SUMKM), partner strategis dalam menumbuh kembangkan Pelaku UMKM Indonesia yang berdaya saing.

Sekjen SUMKM Faisal HB mengatakan pihaknya menyambut baik kerja sama strategis dengan Kredit Pintar dalam memperluas akses pembiayaan dan pendampingan bagi pelaku UMKM di Indonesia. 

“Melalui kolaborasi ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha mikro dan kecil yang dapat berkembang dengan dukungan teknologi finansial yang aman, inklusif, dan mudah diakses,” ujar Faisal HB lewat keterangan, Senin (27/10/2025).

Selain itu pihaknya melihat Kredit Pintar punya visi yang sejalan yaitu menciptakan ekosistem yang memberdayakan UMKM agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. 

“Fin Expo 2025 menjadi momentum yang tepat untuk memperkuat sinergi ini dan membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan,” tambahnya.

Baca juga: Bermain 10 Orang Sejak Menit ke 27, Persib Taklukkan Persis 2-0 di Kandang dalam Laga Super League

Presiden Direktur Kredit Pintar Ronny Kasim menegaskan bahwa sinergi ini menjadi langkah penting dalam upaya memperkuat ekosistem finansial yang berkelanjutan sekaligus relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Melalui kerjasama strategis ini, Kredit Pintar berkomitmen penuh mendukung OJK dalam memperluas akses keuangan bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami ingin membuktikan bahwa layanan keuangan digital dapat menjadi solusi yang inklusif, mudah dijangkau, serta aman digunakan,” ujar Ronny.

Berkaitan dengan penyaluran pinjaman, sepanjang tahun 2024 lalu Kredit Pintar telah membukukan penyaluran pinjaman hingga lebih dari Rp 8,8 triliun.

Sementara itu, sejak berdiri pada tahun 2017, total akumulasi pinjaman yang telah disalurkan oleh Kredit Pintar hingga saat ini yaitu mencapai angka lebih dari Rp 58,1 triliun.

Sepanjang tahun 2022 hingga Juli 2025, Kelas Pintar Bersama telah menjangkau lebih dari 3.000 anggota masyarakat di 40 kota  yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali dan Kalimantan.

“Jumlah ini akan terus bertambah seiring komitmen dalam menyediakan edukasi yang merata, memperluas inklusi keuangan, serta membekali masyarakat dengan pengetahuan untuk mengambil keputusan finansial yang cerdas, aman, dan berkelanjutan di era digital,” papar Ronny.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.