Hari Buruh

Negara Hadir untuk Semua, Literasi Digital untuk Buruh dan Pekerja Terus Diperluas

Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa negara harus hadir untuk semua pekerja, termasuk mereka yang kini bergantung pada platform digital.

Istimewa
HARI BURUH - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI Angga Raka Prabowo, turut mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (01/05/2025) dalam acara peringatan Hari Buruh Internasional. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan negara harus hadir untuk semua pekerja, termasuk mereka yang kini bergantung pada platform digital. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo juga menegaskan komitmen pihaknya melindungi pekerja dalam akses dan pemanfaatan ruang digital.

“Presiden memberi arah yang sangat jelas: negara harus hadir untuk buruh. Ini juga berlaku di ruang digital. Kami akan memastikan pekerja di sektor digital mendapat perlindungan, pelatihan, dan akses terhadap peluang yang adil,” kata Angga Raka, Kamis (1/5/2025).

Angga Raka yang mendampingi Prabowo dalam peringatan Hari Buruh Internasional di kawasan Monas, Jakarta Pusat itu juga menyatakan transformasi digital nasional harus berpihak pada kepentingan pekerja.  

Menurutnya, kehadiran negara dalam ruang digital tidak kalah pentingnya dibanding sektor konvensional. 

Keterampilan talenta digital nasional harus diperkuat melalui pelatihan dan fasilitasi pembangunan inftrastruktur digital. 

Bahkan, Kementerian Komdigi juga memperluas program literasi digital untuk segmen buruh dan pekerja informal. 

“Kami sedang memperluas program literasi digital untuk segmen buruh dan pekerja agar mereka tidak hanya menjadi pengguna, tapi juga pelaku aktif di ruang digital. Kesejahteraan masa depan sangat terkait dengan kemampuan adaptasi terhadap ekonomi digital,” jelasnya.

Baca juga: May Day di Bandung Berubah Mencekam, Massa Berpakaian Serba Hitam Serang dan Hancurkan Mobil Polisi

Angga Raka juga menegaskan pihaknya akan meningkatkan sinergi antarkementerian, termasuk dalam mendukung digitalisasi pelayanan di sektor ketenagakerjaan.

“Pemerintah tidak akan tinggal diam. Komidigi akan memastikan setiap regulasi, kebijakan, dan teknologi yang kami dorong selalu berpihak pada rakyat, termasuk buruh dan pekerja di seluruh Indonesia,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menekankan pentingnya kehadiran negara dalam menjamin kesejahteraan dan keadilan bagi para buruh. 

Pemerintah akan terus bekerja keras untuk menciptakan sistem ketenagakerjaan yang adil, produktif, dan berkelanjutan.

“Kami akan bekerja keras, agar semua warga negara Indonesia bisa mendapat pelayanan kesehatan sebaik-baiknya dan bisa dapat obat yang semurah-murahnya, ini perjuangan kami,” ujar Prabowo.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved