Aksi May Day 2025 di DPR Ricuh, Polisi dan Massa Terlibat Bentrok 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) 2025 di sekitar gedung DPR RI, Jakarta Pusat berujung ricuh pada Kamis (1/5/2025).

Sejumlah aparat kepolisian terlibat bentrok dengan massa yang berunjuk rasa. 

Video itu viral di media sosial Instagram di akun @aliansimahasiswapenggugat.

Dalam postingannya, akun tersebut menyebut, terjadi aksi pemukulan dan penarikan paksa yang dilakukan oknum polisi kepada salah satu peserta unjuk rasa. 

"KAWAN KITA DI DEPAN DPR DIREPRESI!!!. 3 banner, 2 bendera, 18 massa aksi kilat May Day disambut represi, pemukulan, penarikan dan pemeriksaan tas paksa," demikian tertulis dalam postingan tersebut. 

Dari video yang diterima Warta Kota, salah seorang petugas kepolisian terlihat tengah menarik, menendang dan memukul salah satu peserta aksi.

Baca juga: Momen Prabowo Lempar Topi, Kemeja, dan Catat Tuntutan Buruh di May Day 2025

Baca juga: Sahutan Para Buruh Lebih Meriah untuk Teddy Bikin Prabowo Tersenyum di Panggung May Day

Pihak yang merekam video tersebut kemudian berteriak kepada polisi untuk menghentikan aksinya. 

"Bapak, bapak nggak boleh pak. Sudah pak, sudah pak," ucap pria tersebut yang didengar Warta Kota. 

Sebelum memukul, seorang polisi berusaha menarik tas yang dikenakan salah satu peserta aksi.

Tidak terima tasnya ditarik, pria yang mengenakan jaket hitam itu kemudian berusaha menghindar. 

Meski berusaha menghindar, polisi yang menarik tasnya tetap menendang dan memukulnya.

Tiba-tiba, pria tersebut terjatuh dan beberapa aparat kepolisian berusaha menarik tas yang dikenakan pria itu. 

Video ini mengundang reaksi komentar netizen. Mereka menyesalkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan oleh petugas kepolisian saat mengamankan aksi tersebut. 

"Polisi melanggar hukum kalau main kekerasan," tulis akun @thomasrayxxx. 

"Kasihan sih INSTANSI POLRI sudah berusaha memberi citra yang baik, tapi oknumnya malah begini," timpal akun @kaelrxxx.