Hari Buruh

Dengan Keterbatasan Fisik, Akbar Berharap Prabowo Perhatikan Nasib Buruh Disabilitas

Meski memiliki keterbatasan fisik, Akbar tetap memilih hadir secara langsung dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Ramadhan LQ
DIASBILITAS DUKUNG BURUH - Akbar (42) penyandang disabilitas asal Tangerang Selatan , Banten. Meski memiliki keterbatasan fisik, Akbar tetap memilih hadir secara langsung dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas. (Ramadhan L Q) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Di tengah ribuan buruh yang memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025), tampak sosok Akbar (42) penyandang disabilitas bertubuh mungil asal Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Meski memiliki keterbatasan fisik, Akbar tetap memilih hadir secara langsung dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Monas.

Berjalan dengan menggunakan dua tongkat, ia datang untuk menunjukkan dukungan terhadap perjuangan kaum buruh, termasuk mereka yang menyandang disabilitas seperti dirinya.

"Saya ingin mensupport kaum buruh agar lebih maju," ujarnya, saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Kamis.

Perjalanan menuju lokasi aksi tidak mudah.

Ia berangkat usai salat Subuh dari rumahnya di Tangsel.

Dari sana, ia menuju Cilandak dengan kendaraan roda empat yakni quad bike, yang juga dikenal sebagai ATV (All-Terrain Vehicle), untuk bertemu rekan-rekannya di titik kumpul Pondok Labu, sebelum akhirnya bersama-sama melanjutkan perjalanan ke Monas.

Baca juga: Puan Maharani Dapat Teriakan Huu dari Para Buruh di Monas Saat Disebut Prabowo Subianto

Baca juga: Momen Prabowo Lempar Topi, Kemeja, dan Catat Tuntutan Buruh di May Day 2025

Akbar yang mengenakan kaos putih bertuliskan 'May Day 2025' dengan gambar tangan dikepal, mengaku diajak rekannya dari komunitas pengajian yang juga buruh.

“Kami saling support. Kalau ada acara seperti ini, kita saling undang,” ucapnya, dengan tinggi badan kurang lebih 100 centimeter (cm) ini.

Sudah dua tahun terakhir, Akbar bekerja di sebuah pabrik garmen di kawasan Tangsel.

Sebelumnya, ia sempat menjalankan usaha mandiri.

Selama bekerja di pabrik, Akbar merasa mendapat perlakuan yang setara meski memiliki keterbatasan fisik.

“Kalau soal kendala, semua manusia pasti punya. Tapi saya bersyukur karena di tempat kerja saya diperlakukan sama seperti yang lain,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Akbar juga menitipkan harapan kepada Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah lebih memperhatikan nasib penyandang disabilitas.

“Saya berharap ke depan kaum disabilitas lebih diperhatikan, lebih diprioritaskan,” tuturnya. (m31)

Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News

Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com lewat WhatsApp : di sini

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved