Pilpres 2024

Duet Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Pilpres 2024 Dinilai Paling Ideal, Ini Penyebabnya

Peneliti Bidang Politik The Indonesian Institut Ahmad Hidayah menilai, Prabowo Subianto dan Erick Thohir jadi duet ideal di Pilpres 2024.

Editor: PanjiBaskhara
Instagram @erickthohir via Kompas ID
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu (25/3/2023). Dalam pertemuan tersebut, keduanya mendiskusikan masalah industri pertahanan dan masalah-masalah kebangsaan lainnya. 

Belum lagi terdapat penelitian yang menyatakan 80 persen masyarakat Indonesia merupakan pengemar sepak bola.

Maka, keberhasilan sebagai Ketum PSSI dinilai berpengaruh dalam peta perpolitikan Indonesia.

"Tentu saja, ini memang hasil kerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI" pungkas Efriza.

Hanya Kartu Kuning

Ketua Umum PSSI Erick Thohir datangi FIFA sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk melakukan negosiasi sekaligus mempresentasikan kepada FIFA mengenai blueprint transformasi sepakbola Indonesia.

Ketika bertemu Presiden FIFA, Gianni Infantino, Erick Thohir juga jabarkan komit pemerintah Indonesia dalam merenovasi 22 stadion, yang dipakai untuk kegiatan tim nasional dan liga.

Erick Thohir memastikan jika Indonesia tak mendapat sanksi berat dari FIFA menyusul pembatalan Piala Dunia U20 2023 di Tanah Air yang seharusnya digelar pada 20 Mei-11 Juni 2023.

Erick Thohir sampaikan kabar bahagia ini melalui unggahan di akun media instagramnya pada Kamis (6/4/2023). 

Dalam unggahannya, Erick Thohir menyampaikan bahwa FIFA hanya memberikan sanksi administrasi kepada Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). 

"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepakbola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepakbola dunia," kata Erick Thohir

"Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah," ujar Erick Thohir yang tengah berada di Paris, Perancis. 

Erick Thohir yang saat ini tengah berada di Paris, Perancis menjelaskan bahwa sanksi administrasi yang diberikan FIFA berupa pembekukan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI.

"Setelah saya menyampaikan pesan Presiden Jokowi dan menjelaskan blueprint sepak bola kita, FIFA hanya memberi sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI," ucap Erick Thohir.

"Hal itu  akan di-review kembali setelah FIFA mempelajari strategi besar pengembangan sepak bola Indonesia," imbuh pria yang juga menjabat Menteri BUMN ini. 

Erick Thohir jelaskan, sanksi administrasi yang diberi FIFA jadi sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepak bola Indonesia yang kini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.

"Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepak bola bersama FIFA," ujarnya.

"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," kata Erick Thohir.

(TribunJabar.id/TribunPantura.com/Wartakotalive.com/Joanita Ary)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved