Berita Jakarta
Anggota Dewan Kritisi Jebloknya Pendapatan Pariwisata di Ibu Kota, Disparbud DKI Alasan Pandemi
Anggota Dewan Kritisi Jebloknya Pendapatan Pariwisata di Ibu Kota, Disparbud DKI Alasan Pandemi
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
“Transisi pandemi jelas membuat kami agak kesulitan untuk mengejar target. Kami juga pada tahun 2022 mengadakan revitalisasi pada gedung-gedung pertunjukan karena tidak ada pengunjung,” ujar Iwan.
Seddangkan Kepala Dinas Parekraf DKI Andhika Permata menjelaskan rendahnya perolehan retribusi dari pariwisata karena pada 2022 Monumen Nasional (Monas) sempat tutup hinga bulan Juni.
“Karena wisata kawasan Monas ditutup berdasarkan Seruan Gubernur nomor 3 tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penyebaran Covid-19 bagi Masyarakat. Penutupan dilaksanakan mulai tangal 20 Maret 2019 sampai 15 juni 2022, dan 1 Juli 2022 untuk wisata cawan Monas,” ungkapnya.
Andhika mengaku akan melakukan sejumlah upaya untuk mendongkrak pendapatan retribusi di tahun 2023. Salah satu caranya dengan mengusulkan pemberlakuan kembali kunjungan Monas pada malam hari, khusus pada hari Sabtu dan Minggu sampai pukul 22.00 WIB dan mengusulkan penyesuaian tarif. (faf)
Baca Berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
BPBD Rilis Delapan Kecamatan di Jakarta Selatan Masuk Zona Rawan Longsor, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Soal Tawuran di Manggarai, Pramono: Kami Menduga Sengaja Diviralkan |
![]() |
---|
Jelang Libur Panjang HUT ke-80 RI, Tiket Promo Merdeka KAJJ Masih Tersedia |
![]() |
---|
Menengok Rumah Okta, Piatu yang Sempat Putus Sekolah di Cengkareng Jakbar |
![]() |
---|
Pakai Kostum Pocong, Neno Ikut Meriahkan Fashion Show di Terowongan Kendal Meriahkan HUT RI Ke-80Â |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.