Pembunuhan

RS Polri Kramat Jati Jelaskan Penyebab Kematian Bos KCP Bank BUMN usai Diculik

Menurut Prima, korban mengalami luka di bagian luar dan dalam tubuhnya akibat pukulan benda tumpul oleh para pelaku

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Miftahul Munir
KORBAN PEMBUNUHAN - Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono soal bos Bank BUMN yang dibunuh dan diculik, Jumat (22/8/2025). 

 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Miftahul Munir


WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Rumah Sakit Polri Kramat Jati Jakarta Timur membeberkan sejumlah luka yang dialami oleh korban penculikan disertai pembunuhan kepala KCP Bank BUMN berinisial MIP, Jumat (22/8/2025).

Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan, pihaknya menerima jenazah korban dari pihak kepolisian pada Kamis (21/8/2025) sekira pukul 12.48 WIB.

Ia mengaku, pihaknya mulai melakukan pemeriksaan jenazah atau otopsi sekira pukul 14.30 WIB.

"Jenazah menggunakan kemeja batik cokelat dan celana cokelat muda," ujarnya, Jumat.

Menurut Prima, korban mengalami luka di bagian luar dan dalam tubuhnya akibat pukulan benda tumpul oleh para pelaku.

Pemeriksaan jenazah selesai dilakukan oleh tim forensi RS Polri Kramat Jati pukul 19.00 WIB dan jaaad korban diserahkan ke keluarga pukul 19.41 WIB.

"Luka benda tumpul itu ada di dada dan leher. Waktu meninggalnya belum bisa ditentukan jam berapa," tegasnya.

Sebelumnya, Jenazah Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BUMN Cempaka Mas berinisial IP telah tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (21/8/2025) siang.

Jenazah dibawa menggunakan mobil ambulans dari lokasi penemuan mayat di Desa Cilangkara, Serang Baru, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Dari pantauan Warta Kota di RS Polri, jenazah korban yang tiba langsung dimasukan ke dalam ruang instalansi kedokteran forensik.

Keluarga korban juga sudah tiba di lokasi dan suasana harus menyelimuti menyambut kedatangan jenazah.

Pihak Subdit Resmob Polda Metro Jaya juga terlihat berada di RS Polri Kramat Jati untuk mengawal proses otopsi jenazah korban. 

Istri lihat ada yang janggal

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved