Bupati Meranti Muhammad Adil yang Ditangkap KPK karena Korupsi Ternyata Kader PDIP, ini Profilnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Publik saat ini dikejutkan oleh berita operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK terhadap Bupati Meranti, Muhammad Adil, Kamis (6/4/2023) malam.

Muhammad Adil pernah bikin heboh lewat pernyataan kerasnya yakni Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berisi iblis dan setan.

Baca juga: Profil Bupati Meranti Muhammad Adil yang Kena OTT KPK, Lengkap dengan Daftar Kekayaannya

Saat itu, Muhammad Adil memprotes soal Dana Bagi Hasil (DBH) minyak di Kepulauan Meranti karena uang yang diperoleh tidak sesuai dengan banyaknya minyak yang diambil di wilayah tersebut.

Kekecewaan sekaligus kemarahan disampaikan Adil dalam acara rapat koordinasi Pengelolaan Pendapatan Belanja Daerah di Pekanbaru pada 9 November 2022.

Bahkan karena ia merasa emosi, Adil mengatakan pegawai keuangan berisi iblis dan setan karena upaya menemui pejabat Kemenkeu untuk membahas soal pembagian DBH itu sangat sulit.

Baca juga: Bupati Meranti Muhammad Adil Lebaran Dipenjara KPK, Korupsi demi Maju Pilgub Riau, ini Kronologi

“Sampai saya kejar ke Bandung orang Kemenkeu, juga tidak dihadiri oleh yang kompeten, itu yang hadir waktu itu nggak tahulah. Sampai pada waktu itu saya bilang, ‘Ini orang keuangan ini isinya iblis atau setan?” ujarnya.

Muhammad Adil ditangkap petugas KPK bersama pejabat Pemkab Meranti lainnya, sehingga ditotal ada 28 orang.

Kepada wartawa Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengungkapkan Muhammad Adil memiliki tekad besar untuk mengikuti Pilgub Riau, sehingga sejak lama mengumpulkan uang lewat korupsi hingga mencapai Rp 26 miliar.

Namun, saat OTT petugas KPK mendapati uang tunai Rp 1,7 miliar, yang siap dijadikan barang bukti.

Dalam penuturannya, Alexander tak menyebut asal partai politik Muhammad Adil.

Ternyata, mengacu dari laman Wikipedia, Muhammad Adil saat ini tercatat sebagai kader PDIP, sejak 2021.

Di daerahnya, Muhammad Adil dikenal sebagai politisi kutu loncat, sebab awal terjn ke politik dia gabung ke Partai Hanura (2014-2018), setelah itu lari ke PKB (2018-2021), dan 2021 hingga ditangkap dia menambatkan hati ke PDIP.

Tentu ini pukulan besar buat PDIP yang sedang membangun citra jelang Pemilu 2024.

Berikut profil Bupati Meranti Muhammad Adil:

Pemilik nama lengkap H. Muhammad Adil ini lahir pada 18 April 1972.