Paskah

Tim Penjinak Bom Diturunkan Amankan Ibadah Jumat Agung di Kota Tangerang

Tim penjikan bom Gegana Polda Metro Jaya diturunkan Polres Metro Tangerang untuk mengamankan perayaan Ibadah Jumat Agung di Kota Tangerang.

Penulis: Gilbert Sem Sandro |
Wartakotalive/Gilbert Sem Sandro
Tim penjikan bom Gegana Polda Metro Jaya dikerahkan Polres Metro Tangerang dalam mengamankan perayaan Ibadah Jumat Agung. 

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Tim penjikan bom Gegana Polda Metro Jaya diturunkan Polres Metro Tangerang untuk mengamankan perayaan Ibadah Jumat Agung di Kota Tangerang.

Tim Jibom tersebut diturunkan, guna melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Kota Tangerang yang menggelar ibadah peringatan Tri Hari Suci 2023.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, sterilisasi pada sejumlah gereja di Tangerang dilakukan sebelum umat Kristiani menggelar ibadah.

"Kami masih terus melaksanakan kegiatan pengamanan termasuk sterilisasi dengan menurunkan Tim Jibom pada gereja-gereja yang akan melaksanakan ibadah Jumat Agung," ujar Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Jumat (7/4/2023).

Zain menerangkan, sterilisasi tersebut dilakukan guna memastikan perayaan Natal umat Kristiani di Kota Tangerang dapat berjalan aman.

Termasuk dengan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Tujuannya jelas, untuk memastikan perayaan Pekan Hari Raya Paskah tahun ini berjalan aman dan kondusif," kata dia.

"Sterilisasi dilakukan di beberapa tempat ibadah, seperti Gereja Santo Agustinus dan Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bernoda," paparnya.

Selain melakukan sterilisasi dan menyisir gereja sebelum ibadah dimulai, lanjut Zain, pihaknya juga menyiapkan rencana pengamanan hingga ibadah Paskah pada Minggu (9/4/2023) lusa.

Seperti memeriksa secara detail barang yang dibawa oleh seluruh jemaat, sebelum masuk ke dalam area gereja.

Kemudian, pengurus gereja juga diminta untuk memastikan akses keluar-masuk satu pintu bagi seluruh jemaat yang akan hadir nantinya.

Pemeriksaan kesehatan para jemaat yang akan datang, juga menjadi hal penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh pengurus gereja.

Seperti pemeriksaan Covid-19 menggunakan aplikasi SatuSehat, tempat mencuci tangan, hingga jalur bagi para jemaat yang hendak masuk ke dalam gereja.

Kemudian Zain juga meminta, agar pengurus gereja menyediakan area parkir khusus bagi para jemaat di luar lingkungan gereja.

Akses jalan utama di depan gereja juga diminta, untuk steril saat jadwal para jemaat hendak masuk dan keluar gereja usai menjalani ibadah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved