Melalui Jumat Agung Menjadi Cara Tuhan Memperlihatkan Rasa Cintanya Pada Umat Manusia
Melalui Jumat Agung Menjadi Cara Tuhan Memperlihatkan Rasa Cintanya Pada Umat Manusia
Penulis: Joanita Ary | Editor: Joanita Ary
WARTAKOTALIVECOM, JAKARTA -- Jumat Agung merupakan peringatan bersejarah bagi umat Kristen dan Katolik yang termasuk dalam rangkaian perayaan Paskah.
Dimana rangkaian perayaan Paskah terdiri dari Trihari Suci Paskah yakni Kamis Putih, Jumat Agung, dan Paskah.
Yang terpenting Jumat Agung juga merupakan peringatan penyaliban dan wafatnya Yesus Kristus seperti yang tertera dalam Alkitab.
Peristiwa itu diyakini membuka jalan keselamatan bagi umat manusia.
Sejarah Jumat Agung
Dikutip dari berbagai sumber, pada hari Yesus sebelum wafat atau pada malam sebelum kematiannya, Yesus dan murid-muridnya mengambil bagian dalam Perjamuan Terakhir dan kemudian pergi ke Taman Getsemani.
Di sana, Yesus menghabiskan jam-jam terakhirnya berdoa kepada Bapa sementara murid-muridnya tidur di dekatnya.
Hingga kemudian Yesus ditangkap dan diinterogasi oleh Sanhedrin dan dihukum.
Tetapi sebelum menghukum mati Yesus, para pemimpin agama membutuhkan Roma untuk menyetujui hukuman mati kepada Yesus.
Selanjutnya Yesus pun dibawa ke Pontius Pilatus, seorang Gubernur Romawi di Yudea.
Namun ternyata Pilatus tak sama sekali menemukan bahwa Yesus bersalah dan tak ada alasan untuk menghukum mati.
Tetapi karena banyak orang yang menginginkan Yesus disalib, maka ia akhirnya memutuskan untuk menghukum mati Yesus.
Yesus kemudian dipukuli secara brutal, diejek, dipukul kepalanya dengan tongkat dan diludahi. Sebuah mahkota duri ditempatkan di kepalanya dan dia ditelanjangi.
Ia pun disuruh memikul salibnya sendiri.
Kemudian Yesus dibawa ke Kalvari di mana tentara memasang paku seperti pancang melalui pergelangan tangan dan pergelangan kakinya dan membubuhkan ke kayu salib.
| Jumat Agung: Ditebus Tanpa Sisa, Dikasihi Tanpa Batas |
|
|---|
| Ciptakan Rasa Aman, Polres Metro Depok Terjunkan 249 Personel Gabungan saat Ibadah Jumat Agung |
|
|---|
| OMK Paroki Bintaro St.Matius Penginjil Hadirkan Tablo Jalan Salib: Menghidupkan Kembali Tradisi Iman |
|
|---|
| Perayaan Jumat Agung 2025 di Gereja Maria Bunda Karmel, Jakbar dengan Tradisi Tablo |
|
|---|
| Jadwal Misa Jumat Agung 2025 di Seluruh Gereja Jakarta, Mengenang Wafatnya Yesus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.