Baznas Siapkan 12 Program Unggulan Sepanjang Ramadan, Mulai Program Ekonomi hingga Kesehatan

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sepanjang bulan Ramadan 1444 Hijriah/2023, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyiapkan 12 program unggulan mulai dari program ekonomi, sosial hingga kesehatan.

Ketua Ramadan Baznas 2023 Arif Budiman mengatakan, 12 program tersebut meliputi program Bedah Mushola, Khatam dan Menulis Al-Quran Nasional, Hidangan Berkah Ramadhan, Zakat Fitrah, Mobile Clinic Ramadhan-Panti, Santunan Yatim.

"Ramadan ini kami menyiapkan 12 program unggulan yang tentunya dapat bermanfaat bagi mustahik," ujar Arif Budiman seperti dikutip dalam keterangan Launching Program Ramadan 1444 Hijriah, Senin (3/4/2023).

Selain itu, ada juga program Paket Ramadan Bahagia, Layanan Kesehatan Masjid Jamik, Ekspedisi Ramadhan Penuh Inspirasi, Pendistribusian Kain Sarung hingga Pokok Mudik.

"Ke-12 program itu akan menyasar kepada penerima manfaat (mustahik) di seluruh Indonesia. Dengan adanya program-program ini, Baznas tidak hanya fokus pada penghimpunan tetapi juga menciptakan pendistribusian zakat yang berkualitas," jelas Arif.

Sementara, Pimpinan Baznas RI Saidah Sakwan MA mengatakan, Ramadan 1444 Hijriah ini Baznas menargetkan pengumpulan sebesar Rp 301 Miliar.

"Baznas mendorong penghimpunan besar, maka akan banyak pula mustahik yang bisa kita bantu. Jadi kita bisa memberikan bantuan yang optimal dengan dana zakat yang kita kumpulkan. Ramadhan merupakan momen yang paling baik untuk gotong royong," ujar Saidah.

Saidah berharap, program-program yang dihadirkan Baznas ini dapat membantu pemerintah dalam pengentasan kemiskinan dan menyejahterakan umat.

Program-program tersebut, kata Saidah, bukan hanya dilaksanakan di tingkat Baznas pusat saja tetapi akan menjadi gerakan nasional. Sehingga manfaat dari program-program tersebut akan sangat terasa oleh mustahik.

"12 program ini akan direplikasi secara nasional di 34 Baznas Provinsi, 500 Baznas Kabupaten/Kota. Manfaatnya pasti akan lebih besar dan gerakan ini akan menjadi gerakan nasional," pungkasnya.