Mudik Lebaran

Terminal Kalideres Lakukan Pengecekan Armada Bus untuk Cegah Kecelakaan saat Mudik Lebaran

Pengelola Terminal Kalideres tak mau ambil risiko terjadi kecelakaan saat mudik Lebaran, maka ram check dilakukan jauh-jauh hari.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnain mengatakan pihaknya telah melakkan ramp check atau pengecekan armada bus jelang mudik Lebaran, jangan sampai terjadi kecelakaan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Terminal Kalideres sudah melakukan sejumlah persiapan untuk mendukung kelancaran perjalanan pemudik yang akan berangkat ke daerah Jawa, Sumatera, dan Bali.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnain mengatakan, sejumlah persiapan itu di antaranya ramp check atau pengecekan kendaraan guna memastikan armadanya aman dari kecelakaan.

"Kami saat ini sedang menyiapkan kegiatan ramp chek untuk angkutan lebaran," ujar Revi saat ditemui Wartakotalive.com di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (24/3/2023).

Menurutnya, pemeriksaan itu perlu dilakukan untuk memberikan jarak waktu bagi Perusahaan Otobus (PO) memperbaiki armadanya.

"Yang mungkin masih ada kekurangan, seperti sistem rem, sistem kemudi, sistem roda, sistem lampu. Supaya kalau nanti ada yang masih kekurangan atau ada yang rusak segera diperbaiki, sehingga tidak terlalu mepet ke waktu angkutan lebaran," jelas Revi.

Revi mengatakan, pihaknya sudah membuka pemesanan tiket untuk angkutan lebaran sejak jauh-jauh hari.

Bahkan selain bisa dipesan secara offline, Terminal Kalideres juga memperkenankan calon penumpangnya memesan tiket secara online.

Baca juga: Pastikan Bus Pengangkut Pemudik Layak Jalan, Pengelola Terminal Lebak Bulus Gelar Ramp Check

"Kalau untuk penjualan tiket dari saat ini sudah ya, sudah dibuka karena banyak juga sekarang yang sudah melakukan pembelian tiket secara online," ucapnya.

Adapun pemesanan tiket secara online bisa dilakukan melalui aplikasi penyedia tiket.

"Itu sudah membuka layanan penjualan tiket khusus untuk jurusan Sumatera dan Jawa," karmta Revi.

"Jadi masyarakat bisa langsung mengecek, melihat aplikasi tersebut. Kemudian nanti bisa memilih mana tujuan yang diinginkan, termasuk juga perusahaan PO bus yang diinginkan," imbuhnya.

Kendati sudah dibuka, Revi mengungkap jika pembelian tiket bus angkutan mudik masih cenderung sepi, yakni baru sekira tiga persen saja.

Baca juga: Bus AKAP Nataru di Terminal Tanjung Priok, Wajib Ramp Check

Ia memprediksi, pembelian tiket akan membludak pada H-3 atau H-4 sebelum lebaran.

"Biasanya untuk saat angkutan lebaran yang tertinggi itu antara H-3 dan H- 4, karena angkutan lebaran itu kan di sini tujuannya Sumatera dan Jawa yang jaraknya jauh. Sehingga dia butuh waktu dua hari untuk melakukan perjalanan," tandasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved