Bus AKAP Nataru di Terminal Tanjung Priok, Wajib Ramp Check

Muzofar Surya Alam mengatakan posko ramp check bus AKAP tersebut didirikan bersama dengan UP PKB Cilincing. 

Warta Kota/Bintang Pradewo
Petugas terkait Terminal Kalideres, Jakarta Barat, melakukan pengecekan dan kelayakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjelang arus mudik 2017. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, mendirikan posko ramp check untuk memeriksa laik jalan atau tidaknya bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang akan beroperasi selama pekan perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kali ini.

Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam mengatakan posko ramp check bus AKAP tersebut didirikan bersama dengan UP Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Cilincing. 

“Yang mana mereka bertugas untuk memeriksa kelayakan kendaraan, mulai dari mesinnya, kelengkapan kendaraan sampai dengan administratif surat-surat kendaraan,” ujar Muzofar, Senin (20/12/2021). 

Muzofar mengungkapkan sejauh ini berdasarkan hasil pemeriksaan, masih ada kendaraan atau bus yang dianggap tidak layak.

Hanya saja ia tidak menyebutkan ada berapa bus AKAP yang tidak lolos pemeriksaan atau ramp check.

“Ada kendaraan yang tidak layak jalan. Nanti kita sanksi agar tidak jalan, sebelum diperbaiki,” kata Muzofar. 

Selain kendaraan, para awak bus juga wajib untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan termasuk juga menjalani tes urine agar secara acak atau random.

Baca juga: Bekas Penyidik KPK Siap Bongkar Peran Lili Pintauli Siregar di Kasus Suap Penanganan Perkara

Baca juga: Ratusan Eks Karyawan Geruduk Graha Hero Bintaro, Tuntut Simpanan yang Tak Dicairkan

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Tangerang Sudah Menjangkau 1,4 juta Penduduk Sepanjang 2021

Hal ini untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat saat membawa penumpang dan tidak dalam pengaruh narkoba. 

Para awak bus, kata Muzofar, juga diwajibkan untuk mengikuti pemeriksaan tes rapid antigen agar memastikan bebas Covid-19 saat berada dalam perjalanan.

“(Pemeriksaan) kesehatan terutama tekanan darah, (tes) urine, yang dilakukan tim kesehatan. Selanjutnya tetap yang kita kedepankan adalah penerapan prokes,” sambung Muzofar. (jhs)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved