Pilpres 2024

Bukber Partai NasDem, Ada Surya Paloh, Anies Baswedan, AHY, Airlangga Hartarto dan JK Duduk Semeja

Acara buka puasa bersama Partai NasDem dihadiri Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto dan Jusuf Kalla.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Yolanda Putri Dewanti
Acara buka puasa bersama Partai NasDem dihadiri Surya Paloh, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Airlangga Hartarto dan Jusuf Kalla. Foto: DPP Partai NasDem menggelar Buka Puasa Bersama (Bukber) di Ballroom NasDem Tower, Jalan RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat pada Sabtu (25/3/2023). 

Pandangan Pengamat

Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin, menilai pernyataan Anies Baswedan, soal politik identitas tak bisa terhindar bakal memperkuat hal tersebut dalam pertarungan di Pilpres 2024.

Ujang bicara bagaimana hal yang ada dalam politik identitas, yakni kesukuan atau etnisitas, akan muncul usai pernyataan Anies tersebut

"Masing-masing suku akan bersemangat dengan dukungannya terhadap suku atau entitas golongannya sendiri, pasti orang Sunda akan mendukung orang Sunda, orang Jawa akan mendukung orang Jawa, orang Arab akan mendukung orang Arab," kata Ujang.

Namun, Ujang mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan orang beretnis tertentu akan memilih paslon dari etnis lain.

"Tergantung tingkat kesukaan publik, dari suku masing-masing terhadap capres-cawapres itu ya pasti akan mengemuka soal politik identitas soal kesukuan itu," katanya.

Ujang menilai selama perbedaan itu masih dalam tahap yang wajar, hal tersebut tidak masalah.

"Oleh karena itu saya melihat pertarungan etnisitas mungkin akan mengemuka sebagai bagian dari politik identitas yang akan muncul di Pilpres 2024,"

"Tapi ya tadi nilai kesukuan itu tentu dalam kerangka keindonesiaan dan semuanya terangkum berada dalam naungan kebinekaan dan keindonesiaan," katanya.

Soal pernyataan Anies tersebut, Ujang mengatakan bahwa mungkin saja akan berdampak negatif pada Anies sendiri, tetapi tak menutup kemungkinan justru akan menguntungkan.

"Selama kalau isunya etnisitas itu positif kan Anies kakeknya keturunan Arab pahlawan nasional juga dan itu secara etnis juga positif, jadi jangan menstigma keturunan arab itu enggak bener," katanya.

"Soal etnisitas itu memang enggak sederhana. Kita harus melihat secara positif apapun sukunya baik Anies, Prabowo, Airlangga, Ganjar. Apapun latar belakangnya mereka semua tetap Indonesia," tandasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

(Tribunnews.com/Fersianus Waku/Fahdi Fahlevi/Wartakotalive.com/Valentino Verry)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved