Mudik Lebaran
Budi Karya Sumadi Gertak Maskapai Soal Harga Tiket Pesawat saat Mudik Lebaran: Sanksi Menanti
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan maskapai untuk tak coba-coba memanfaatkan mudik Lebaran dengan menaikkan tarif tiket pesawat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak memanfaatkan momentum mudik Lebaran mencari untung besar.
Sebab, hal itu sangat memberatkan penumpang, sementara kondisi ekonomi baru membaik.
"Ada hal yang penting kami sampaikan pada operator, tolong tidak menaikkan tarif sewenang-wenang, kita tahu saudara kita butuh untuk mudik, atau berlibur, operator supaya kooperatif jangan menaikkan satu tarif yang berlebihan," ucap Budi, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Kepala Terminal Kalideres Gertak PO Bus tak Mainkan Harga Tiket saat Mudik Lebaran
Menurut Budi, pemerintah telah mengatur soal tarif tiket pesawat ini yakni melalui mekanisme harga batas atas.
"Apabila melampaui batas atas, maka kami akan tegur dengan sanksi yang tegas," katanya.
Menurut Budi, arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta relatif dapat diatur.
Artinya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat memperkirakan jumlah pemudik yang menggunakan pesawat sesuai dengan kapasitas.
Baca juga: Sudirman Said Beberkan Kriteria Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024, Elektabilitas Harus Tinggi
Budi mengatakan, upaya meningkatkan jumlah kapasitas bisa dilakukan dengan memperbanyak pesawat.
"Kalau memperbanyak pesawat dari awal kita sudah melakukan ramp check, sehingga kapasitas atau jumlah yang terbang banyak. Kemarin dirjen sudah melakukan itu," katanya.
Selain itu, Budi meminta menambah jam operasi bandara, yang sebelumnya sampai jam 4 diminta untuk sampai jam 8.
Hal itu dilakukan agar rotasi pesawat bergerak lebih maksimal, sehingga diharapkan yang sebelumnya enam flight menjadi delapan flight dan jumlah penumpang yang diangkut bisa lebih besar.
Persiapan AP II

Sementara itu, PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan 20 bandara yang dikelolanya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pemudik selama periode Angkutan Lebaran 2023.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, AP II telah menetapkan Rencana Operasi Angkutan lebaran yaitu pada 12 April hingga 3 Mei 2023 atau H-10 hingga H+10 Lebaran.
"Rencana Operasi Angkutan Lebaran 2023 untuk memastikan terpenuhinya aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan, serta pemenuhan setiap regulasi di tengah periode tersibuk di sektor penerbangan nasional ini," kata Awaluddin, Selasa (14/3/2023).
Mudik Lebaran Sukses, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Dipuji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Okupansi Tembus 86 Persen, KAI Catat 902.000 Lebih Tiket Terjual Selama Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kamar Kost Pegawai Kompas.com Dibobol Maling saat Mudik Lebaran, Uang Tunai Rp 20 Juta Raib |
![]() |
---|
Masyarakat Puji Rekayasa Lalin yang Diterapkan saat Mudik Lebaran, tapi Masih Ada Catatan |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Capai 105 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.