Pilpres 2024

Tanggapan Santai Airlangga Hartarto Soal Pernyataan Anies Baswedan Sebut Ada Menko Ubah Konstitusi

Airlangga Hartarto tanggapi soal pernyataan Anies Baswedan soal adanya Menko RI yang secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi.

Editor: Panji Baskhara
Istimewa
Airlangga Hartarto tanggapi soal pernyataan Anies Baswedan soal adanya Menko RI yang secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi. Foto: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto 

WARTAKOTALIVE.COM - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tanggapi soal pernyataan Anies Baswedan.

Pernyataan Anies Baswedan itu soal adanya Menko yang secara terang-terangan ingin mengubah konstitusi.

Namun, Airlangga Hartarto hanya menanggapi santai mengenai pernyataan Anies Baswedan tersebut.

Menurut Airlangga Hartarto, penjabat Menko di Indonesia ada empat orang.

Baca juga: Partai NasDem Bela Anies Baswedan, Minta PDIP Tak Bandingkan Pembangunan di Surabaya dengan Jakarta

Baca juga: Ada Anies Baswedan dan Demokrat, NasDem Tidak Hadir dalam Apel Siaga Pemenangan PKS Banten 2024

Baca juga: Harta Kekayaan Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, Dua Sosok Dipercaya Pimpin Indonesia di Tahun 2024

"Kenapa? Menkonya ada empat, Golkar nomor empat," ujar Airlangga Hartarto, ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Airlangga Hartarto pun juga enggan menanggapi lebih jauh ketika disinggung apakah yang dimaksudkan Anies Baswedan merupakan dirinya.

"Ya pokoknya Menko ada empat, Golkar nomor empat," tukasnya.

Sebelumnya, dilansir Kompas.com, Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan melempar kritik bahwa ada seorang menteri koordinator (menko) yang terang-terangan menyatakan dukungan untuk mengubah konstitusi.

Anies Baswedan mengaku tidak pernah membayangkan bahwa dukungan untuk mengubah konstitusi disampaikan secara terbuka di hadapan publik oleh seorang pejabat sekelas menteri koordinator.

"Kita tak bisa bayangkan ada petinggi menyatakan 'mari kita ubah konstitusi', tak pernah kita bayangkan. Kalau pun ada, itu pertemuan ruang-ruang tertutup, bukan?" kata Anies Baswedan dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan KAHMI Jaya di Ancol, Jakarta, Kamis (16/3/2023).

"Tapi di ruang terbuka mengatakan itu, enggak pernah terbayang. Kok ada orang yang berada dalam posisi kunci, posisi kunci ini, menko, mengatakan mengubah konstitusi dengan jumlah orang berapa banyak orang yang mau mendukung," ujar Anies Baswedan.

Hal ini disampaikan saat berbicara soal banyaknya pertanyaan yang ia terima mengenai apakah kualitas demokrasi menurun atau tidak.

Namun demikian, Anies Baswedan menilai, situasi saat ini bukanlah tanda demokrasi turun.

Akan tetapi justru orang yang tak berkomitmen pada demokrasi yang lebih berani mengungkapkan pikirannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved