Bikin Bangga, Satgultor Kopassus Berhasil Lumpuhkan Teroris di Pahang Malaysia-Selamatkan 26 Sandera

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasukan Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor) TNI dari Sat-81 Kopassus TNI AD berhasil melumpuhkan aksi teroris dari Jemaah Militan Group.

Pasukan anti teror itu pun sukses menyelamatkan sebanyak 26 orang warga Malaysia yang tersandera. 

Kabar baik itu terekam dalam status instagram resmi TNI AD, @puspentni pada Senin (20/3/2023). 

Dalam postingan tersebut, terlihat sejumlah potret menegangkan ketika Satgultor bersama Satbravo 90 Kopasgat dan Denjaka TNI melakukan penetrasi ke dalam markas teroris. 

Usai melumpuhkan teroris, Pasukan Sat-81 Kopassus TNI AD kemudian melakukan penyelamatan dan pembebasan sandera.

Baca juga: Beda dengan Emil, Sabil Boleh Panggil Dedi Mulyadi Maneh: Sunda Asli Itu Tidak Terkenal Undak Usuk

Baca juga: Viral Anggota Banser Asik Dangdutan di Pengajian Umum, Asik Joget-Kerubungi Biduan Pakai Rok Mini

"Dengan penuh kewaspadaan, unit penindak melaksanakan kegiatan intelijen taktis dan teknik untuk memantau situasi," tulis admin @puspentni.

"Sehingga dalam operasi ini seluruh pelaku teroris dapat dilumpuhkan oleh pasukan khusus TNI," jelasnya. 

Aksi tersebut merupakan skenario Field Training Exercixe (FTX) dalami Latgabma Malindo Darsasa-11AB/2023 yang digelar di Hotel Ancasa Royale Pekan Pahang, Malaysia pada Minggu (19/3/2023). 

Serbuan akhir pembebasan sandera Latgabma Malindo Darsasa-11AB/2023 ini, disaksikan oleh Pemangku Raja Pahang Kebawah Duli Yang Maha Mulia Tengku Hassanal Ibrahim Alam Shah ibni Al-Sultan Abdullah Ri’ayatuddin Al-Mustafa Billah Shah.

Selanjutnya Pangkogabwilhan I Laksdya TNI Irvansyah, Dankoopssus TNI Mayjen TNI Joko P. Putranto, Danjen Kopassus Mayjen TNI Iwan Setiawan, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Widodo Dwi, Dan Kopasgat Marsda TNI Wahyu Hidayat.

Sejarah Satgultor

Satuan 81 Kopassus atau dulunya lebih dikenal sebagai SAT-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup dan merupakan Prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI-AD, bermarkas di Cijantung, Jakarta Timur.

Satgultor dibentuk pada tanggal 30 Juni 1982.

Memiliki spesialisasi penanggulangan teror, perang kota, intelijen dan kontra-intelijen.

Sehingga kekuatan hingga persenjataannya dirahasiakan.