Berita Bogor

Sambil Menangis, Pelajar SMA di Bogor Korban Pembacokan Lafalkan Syahadat sebelum Akhirnya Meninggal

Seorang pelajar SMA di Kota Bogor berinisal AS tewas dibacok pelajar lainnya saat hendak menyeberang. 

Penulis: Cahya Nugraha | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Bu Euway merupakan salah satu saksi terkait dengan pembacokan pelajar yang terjadi di wilayah Kota Bogor, Jawa Barat tepatnya di lampu Merah Pomad, Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Jumat (10/03/2023). 

Menurut keterangan saksi, usai dibacok AS masih berupaya menyelamatkan diri, dengan berjalan ke seberang jalan. 

Namun, nahas karena menerima luka terbuka akibat tebasan pedang di bagian bawa mulut hingga leher, AS pun terjatuh. 

Temennya pun berupaya membantu, namun nyawa AS sudah tidak bisa terselamatkan saat perjalanan menuju rumah sakit. 

Aksi pembacokan di Karawang

Sebelumnya, di lokasi terpisah, Polres Karawang menangkap dua anggota gengster motor Bad Boy Karawang usai membacok remaja GL (19) hingga tewas. Kedua anggota geng motor itu adalah FA (19) dan FCF (17).

Wakapolres Karawang, Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo mengungkapkan, kedua pelaku sempat melarikan diri keluar wilayah Karawang.

Hingga akhirnya, kata Prasetyo pada pekan lalu polisi berhasil mengamankan keduanya saat mereka kembali ke rumahnya di Kecamatan Rawamerta.

"Pengungkapan ini dari Laporan Polisi Nomor : Nomor LP / 1750 / IX / 2022 / JABAR / RES KRW, tanggal 22 September 2022 tentang kasus dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang hingga menyebakan hilangnya nyawa," kata Prasetyo di Mapolres Karawang pada Jumat (3/2/2023).

Pihaknya juga mengamankan barang bukti antara lain, satu unit kendaraan roda dua, satu buah celurit dan satu pakaian yang digunakan tersangka.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Karawang, AKP Arief Bastomy menjelaskan, pembacokan terhadap korban pada 22 September 2022 dini hari.

Baca juga: Buron Seminggu, Polisi Tangkap Tujuh Anggota Geng Motor yang Bacok Dua Remaja di Duri Kepa

Dimana pelaku dan korban ini yang merupakan sama-sama geng motor.

Keduanya janjian melaksanakan tawuran di siaran langsung media sosial.

"Hingga akhirnya terjadi tawuran saling bentrok dan korban dibacok pelaku pada bagian badan belakang," katanya.

Menurut Arief, korban GL mengalami luka parah hingga dibawa ke RSUD Karawang.

Akan tetapi saat dilakukan perawatan korban akhirnya meninggal dunia karena kehabisan banyak darah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved