Berita Kriminal

Empat Pemalak Sopir Truk Viral yang Dibekuk Polsek Palmerah Bakal Diserahkan ke Dinsos Jakarta Barat

Empat pemuda pemalak sopir truk di pintu masuk Tol Tomang, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dibekuk anggota Polsek Palmerah.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
WartaKota/Miftahul Munir
Polisi amankan empat pemuda yang meresahkan sopir truk, karena meminta uang secara paksa di pintu masuk Tol Tomang, Kecamantan Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (9/3/2023) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM - Empat pemuda pemalak sopir truk di pintu masuk Tol Tomang, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dibekuk, Kamis (9/3/2023) malam.

Para pemalak sopir truk tersebut yakni Randy (32), Alfian (27), Yoga (28) dan Wahyudin (23).

Setelah viral di media sosial (Medsos) TikTok, Polsek Palmerah bergerak cepat menangkap empat pemuda yang meresahkan tersebut.

Keempatnya pemalak sopir truk ini ditangkap di kawasan Kota Bambu Selatan dan Utara beberapa jam setelah aksinya viral.

Baca juga: Kawanan Pemalak Sopir Travel di Cengkareng Dibekuk Polres Jakbar

Baca juga: Polres Jakarta Barat Gerak Cepat Tangkap Pemalak Sopir Truk setelah Sempat Viral di Medsos

Baca juga: Polisi Bekuk Pemalak Bengkel di Ciputat yang Videonya Viral 

Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdulrohim menjelaskan, para pelaku melakukan pemalakan atau dalam istilahnya adalah asmoro.

Penangkapan kepada empat orang ini dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Trisno.

"Kami amankan para pelaku berserta barang bukti uang sebesar Rp 251.000," ujarnya di Mapolsek Jumat (10/3/2023).

Pihak kepolisian masih menunggu korban membuat laporan di Polsek Palmerah karena penangkapan ini berdasarkan video viral.

Jika nantinya korban tidak segera membuat laporan maka keempat pelaku ini tidak bisa diproses secara hukum.

Namun, untuk memberikan efek jera para pelaku bakal diserahkan ke Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan korban karena korban memviralkan," jelas Dodi.

Sudah tiga bulan palak sopir truk

Empat pemuda begajulan bernama Rendy, Alfian, Yiga dan Wahyudin sudah tiga bulan melakukan aksi pemalakan ke sopit truk di jalan tol Tomang.

Menurut Dodi, para pelaku ini meminta uang secara paksa tanpa menggunakan senjata tajam sebesar Rp 2.000 sampai Rp 5.000.

Rata-rata, perhari para pelaku ini mendapatkan uang dari hasil pemalakan sebesar Rp 60.000.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved