Pemilu 2024
Mengenal Mpok Wilma, Caleg Dapil 7 DKI Jakarta, Dosen FISIP UI Jebolan Kampus Ternama di Rusia
Grevilma Kurniati Pertiwi atau Mpok Wilma adalah calon legislatif DPRD DKI Jakarta dari Partai NasDem
Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Di sisi lain, NasDem dinilai partai yang perduli dengan kaum perempuan.
"Tentunya sebagai wanita Indonesia yang tujuan utamanya adalah memperjuangkan kemajuan dan kesejahteraan kaumnya, maka komposisi anggota perempuan dalam struktur partai juga menjadi pertimbangan saya."
"Sejak awal Nasdem resmi menjadi partai politik, hal ini sudah dipenuhinya dengan memiliki lebih dari 30 persen fungsionaris perempuan dan data pada Pemilu 2019 yang lalu menunjukkan jumlah anggota dewan perempuan dari Partai Nasdem menduduki posisi terbanyak dibandingkan dengan partai politik lainnya."
Baca juga: Sosok Cawapres Diusung Partai NasDem, Surya Paloh Sebut Keputusan Ada di Tangan Anies Baswedan
Baca juga: Terjun ke Panggung Politik, Verrell Bramasta Siap Jadi Caleg dan Ikut Pemilihan Legislatif 2024
Lima isu prioritas
Mpok Wilma telah pengalaman 20 tahun berkecimpung langsung terjun ke masyarakat pra sejahtera, khususnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Jauh sebelum tertarik menjadi caleg, Mpok Wilma sudah menyoroti berbagai isu di masyarakat.
Perkenalannya dengan dunia sosial dan volunteerism diawali dengan menjadi perwakilan provinsi Jakarta dalam program Youth Exchange Indonesia Kanada, dimana program ini memiliki fokus akan isu SDGs dan youth leadership.
Selama program tersebut Mpok Wilma banyak belajar bagaimana sistem politik di negara barat, bagaimana proses pembuatan kebijakan publik dalam sebuah negara welfare state dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah lokal dan private sectors.
Di tahun 2014, Mpok Wilma kembali mengambil program master ilmu politik di salah satu universitas negeri terbaik di Rusia (St Petersburg State University / SPBGU), yang tentunya memberikannya banyak perspektif baru khususnya pemikiran-pemikiran sosialis yang menjadi akar dari politik di Eropa Timur.
"Tahun 2015 saya membentuk yayasan sosial sendiri bernama Dobri Narod Indonesia (diambil dari bahasa rusia) dengan fokus kegiatan dlm bidang pangan, lingkungan hidup, pendidikan dan kesehatan. Kegiatan yayasan dilakukan hingga ke pelosok nusantara," kisah Mpok Wilma, yang sejak tahun 2012 sudah mengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Berbagai pengalaman di atas digunakan sebagai modal berharga Mpok Wilma ketika nantinya terjun langsung menjadi anggota dewan.
"Penerapan dari setiap langkah dan kebijakan saya sebagai legislator tentunya sudah didasari dengan fondasi ilmu yang tepat dan sesuai, dan ditambah dengan pengalaman selama dua dekade saya menjadi aktivis sosial. Sehingga formulasi kebijakan yang dihasilkan diharapkan dapat efektif menyasar persoalan masyarakat," terangnya.
Setidaknya, ada lima isu prioritas yang menjadi fokus perjuangan Mpok Wilma ketika kelak terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.
Dua isu akan fokus kepada anak muda atau Gen Z, yakni isu kerusakan lingkungan dan isu kesehatan.
Sedangkan tiga isu lainnya akan dia fokuskan kepada permasalahan perempuan, yakni peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dalam pendidikan anak dan enurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.