Kebakaran Depo Pertamina

Iriawan dan Uang Rp 120 Juta untuk Naik Haji Terbakar pada Insiden Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Iriana (60) ditemukan sudah meninggal dunia akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang ditemukan di kamar mandi dalam keadaan gosong.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Endang (kiri) dan Susilawati (kanan) menjemput jenazah ibunya yang jadi korban meninggal kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara di RS Polri Kramat Jati Sabtu (4/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, KRAMAT JATI - Terdapat sejumlah kisah memilukan dari korban-korban meniggal dari insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Salah satu korban itu adalah Iriana (60).

Iriana ditemukan sudah meninggal dunia akibat kebakaran itu ditemukan di kamar mandi dalam keadaan gosong.

Hal itu terjadi, karena cor-coran lantai dua ambruk dan membuat wanita lanjut usia itu tak bisa menyelamatkan diri.

Sulistiawati selaku anak Iriawana mengatakan bahwa tahun ini ibunya bakal berangkat ke Tanah Suci, karena telah mendapatkan jadwal keberangkatan.

Baca juga: Sisir Korban Hilang Setelah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Polda Metro Jaya Pakai Anjing Pelacak

Baca juga: Ini Perhatian untuk Mamah Muda, Salah Pilih Popok Akibatkan Ruam di Kulit, Ini Kata CEO MAKUKU

Baca juga: Polisi Berhasil Kuak Identitas Dua Korban Meninggal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir ibunya selalu mengumpulkan uang di celengan dalam kaleng.

"Seharusnya tahun 2020 berangkat, tapi karena pandemi jadi ditunda," kata Sulistiawati.

Sulistiawati menerangkan bahwa ibunya berhasil mengumpulkan uang sekira Rp 120 juta untuk ongkos naik haji ke Mekah.

Sayangnya takdir berkata lain, Iriana meninggal dunia dalam keadaan mengenaskan di kamar mandi.

Bahkan, uang yang telah dikumpulkan Iriana ikut terbakar padahal ditaruh dalam kaleng.

"Untung emasnya enggak kebakar, jadi masih bisa tuh dijual, saya suruh kaka saya jualin," terang Sulistiawati.

Bercanda

Sulistiawati menjelaskan, beberapa jam sebelum peristiwa kebakaran di sana, ibunya sempat bercanda dengan ayahnya.

Ia mengaku sang ayah meledek pakaian ibunya yang mirip dengan anak baru gede (ABG) zaman sekarang.

BERITA VIDEO: Datangi Lokasi, Kapolri Ungkap Pihaknya Dalami Titik Awal Kebakaran Depo Pertamina

"Ibu pakai pakaian seperti anak sekarang. Diledekin oleh saya. Ih si mama pakaiannya kaya anak ABG saja," jelas Sulistiawati.

Setelah bercanda, Iriana pun pamit ingin buang air besar di kamar mandi dan masuk ke dalam rumah.

Saat bersamaan itulah, tiba-tiba terjadi kebakaran Depo Pertamina Plumpang di dekat pemukiman warga penduduk.

"Saya sempat menyari. Handphone-nya sempat aktif. Tetapi, tidak lama kemudian, handphone mati dan tidak bisa dihubungi lagi," terang Sulistiawati.

Ayahnya pun sering melamun dan sesekali mencari Iriana meski lelaki usia 65 tahun itu mengetahui istrinya telah meninggal dunia.

Sulistiawati tak bisa berbuat banyak selain memberikan semangat kepada ayahnya supaya mengikhlaskan Iriana.

"Kadang-kadang, ayah mengigau dan bilang Iriana di mana kamu. Suka begitu," ucap Sulistiawati.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved