Pilpres 2024
Melanggar atau Tidak Kandidat Capres Keliling Daerah Sebelum Pilpres 2024?
Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis ungkap melanggar atau tidaknya kandidat Capres 2024 melakukan keliling daerah atau safari politik.
WARTAKOTALIVE.COM - Hingga saat ini, banyak kandidat calon presiden (Capres) yang maju dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 keliling daerah atau safari politik.
Menurut Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis, tidak ada yang dilanggar dari kegiatan berkeliling daerah oleh kandidat-kandidat Capres 2024.
Menurut Margarito Kamis, hingga kini belum ada Capres 2024 yang secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sehingga, kata Margarito Kamis, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tidak memiliki landasan hukum untuk menindak para kandidat.
Baca juga: Heboh AHY dan Istrinya Safari Politik Memakai Bus Pelat Merah, Jubir Partai Demokrat: Fasilitas Umum
Baca juga: Dipecat PPP, Anak Haji Lulung Mulai Safari Politik-Jalin Silaturahim dengan Tokoh Tionghoa Ibu Kota
Baca juga: Oknum Institusi Negara Disebut Ganggu Safari Politik Anies, NasDem Dinilai Terlalu Sentimentil
"Sama sekali tidak ada yang dilanggar, ini khan belum definitif. Memangnya Bawaslu akan melakukan apa? Ingin mendiskualifikasi kandidat yang belum melakukan pendaftaran?"
"Landasan hukum kalau itu dilanggar dasarnya apa, saya jadi bingung,” kata Margarito dalam diskusi OTW2024 bertajuk Pro Kontra Kandidat Capres Keliling yang digelar KedaiKOPI di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Margarito menyarankan Bawaslu dan KPU agar fokus pada tugas yang dibebankan negara pada lembaga tersebut.
"Daripada Bawaslu hanya mengomentari hal-hal yang tidak substantif, lebih baik lakukan perekrutan dan melatih relawan bagaimana cara mengawasi Pemilu yang jurdil, itu lebih bermanfaat" ungkapnya.
Sementara itu, pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai pejabat publik berpotensi memakai fasilitas negara saat melakukan safari politik menjelang Pilpres 2024.
"Bagaimana mungkin bisa memisahkan fasilitas negara yang menempel pada dirinya dan di saat bersamaan ia melakukan kegiatan keliling daerah," ucapnya.
Ujang menyebut ketika seorang sebagai pejabat negara melakukan safari politik, dia akan bergerak dengan segala jabatan dan fasilitas yang melekat pada dirinya.
"Pasti bisa dicek riwayat perjalanan dinasnya ada bahkan mobil yang digunakan adalah mobil milik negara" ujarnya.
Selain Ujang dan Margarito, diskusi ini juga dihadiri narasumber, yakni Wakepresma Universitas Trisakti Lamdahur Pamungkas dan Ketua BEM UIN Syarif Hidayatullah Muhammad Abid.
Pengamat Ini Ngotot Anies Baswedan Berkampanye
Calon presiden (Capres) diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan sibuk keliling wilayah Indonesia.
kandidat capres keliling daerah
kandidat capres safari politik
Pakar Hukum Tata Negara
Margarito Kamis
Capres 2024
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Komisi Pemilihan Umum
Badan Pengawas Pemilu
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.