Teddy Minahasa Narkoba
AKBP Dody Prawiranegara Mau Ikuti Perintah Irjen Teddy Minahasa karena Takut dengan Sang Jenderal
AKBP Dody Prawiranegara bantah mengikuti perintah dari Irjen Teddy Minahasa untuk naik pangkat.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Sigit Nugroho
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - AKBP Dody Prawiranegara jalani sidang sebagai saksi terdakwa Irjen Teddy Minahasa di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).
Pada sidang itu, Dody bantah mengikuti perintah Irjen Teddy Minahasa untuk naik pangkat.
Dody mengaku bahwa dia terlibat dalam proses penjualan narkoba tersebut lantaran takut dengan kuasa yang dimiliki Teddy.
"Saya takut, karena beliau pendendam. Saya hampir depresi. Beliau powerfull dan perfeksionis," kata Dody di tengah persidangan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (27/2/2023).
Baca juga: Polisi Beber Aliran Narkoba dari Irjen Teddy Minahasa hingga Diedarkan Alex Bonpis di Kampung Bahari
Baca juga: Digiring dari Polda Metro ke Kantor Kejari Jakarta Barat, Irjen Teddy Minahasa: Alhamdulillah Sehat
Baca juga: Hotman Paris Beberkan Pembahasan Konfrontir Irjen Teddy Minahasa dan AKBP Dody Prawiranegara
Selain itu, Dody juga mengaku jam terbang dan relasi Teddy yang luas membuat dirinya mau tak mau mengikuti perintahnya.
"Salah satu Kapolda terkaya di Indonesia versi LHKPN 2022. Kemudian, beliau mantan ajudan Wapres. Jaringan beliau luas. Jenderal tercepat. Saya takut, karena cuma AKBP," ujar Dody.
Sehingga, Dody mengupayakan berbagai cara agar perintah Teddy terlaksana.
Salah satunya, meminta Syamsul Ma'arif menjadi figur dirinya.
BERITA VIDEO: Terciduk! Tersangka 'S' Tampak Cengengesan di Kantor Polisi
"Supaya perintah ini berjalan, sehingga saya sampaikan kepada Syamsul Ma'arif minta tolong untuk jadi figur Dody. Sejak awal saya tidak interest (tertarik) dengan hal ini (jual beli narkoba), supaya beliau (Teddy) itu tidak kecewa, tidak marah, sehingga biar ini berjalan," tutur Dody.
Meski demikian, Dody menyangkal jika dilakukannya perbuatan atasan yang salah itu lantaran ia mengincar pangkat Kombes.
"Tidak ada sama sekali, termasuk chat saya dengan Syamsul Ma'arif itu membicarakan tongkat komando, karena saya enggak bisa lagi jadi Kapolres karena masih AKBP," terangnya.
"Jadi saya sampaikan ke Syamsul Ma'arif dipercakapan itu ganti pangkatnya dengan Kombes karena saya sudah diusulkan oleh saudara terdakwa (Teddy) ini ke Mabes Polri," paparnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Irjen Teddy Minahasa
sidang kasus Teddy Minahasa
teddy minahasa narkoba
Pengadilan Negeri Jakarta Barat
Pengadilan Tinggi DKI Bakal Gelar Sidang Putusan Banding Teddy Minahasa Secara Terbuka pada 21 Juni |
![]() |
---|
Teddy Minahasa tak Terima Dipecat dari Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan: Minta Banding |
![]() |
---|
Sebanyak 13 Saksi dan 1 Ahli Dihadirkan dalam Sidang Etik Teddy Minahasa Hari Ini |
![]() |
---|
Teddy Minahasa Menganggap Tuntutan Mati dari JPU Merupakan Pesanan dari Polri |
![]() |
---|
Jaksa Penuntut Umum Menolak Semua Nota Pembelaan AKBP Dody Prawiranegara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.